Terkait hal ini Ibnu Taimiyah mengungkapkan, "Disunnahkan bagi yang berpuasa pada hari Asyura untuk berpuasa pada tanggal sembilannya karena hal tersebut adalah perintah Rasulullah SAW. yang paling akhir."
Semasa hidupnya Rasulullah Saw.pernah melakukan puasa Ramadan sebanyak 9 kali, dimana 8 diantaranya berjumlah 29 hari dan sisanya 30 hari. Dari sanalah penggenapan atau tidaknya bulan Ramadan menjadi kajian tersendiri dalam Islam.
Perlu diketahui juga, di masa awal umat muslim melaksanakan puasa mereka mempraktikkan puasa sampai dengan azan magrib tiba setelahnya mereka makan, minum, dan dapat bercampur suami dan istri. Namun, hal tersebut mereka pikir hanya dapat dilakukan sampai waktu Isya saja. Selepas Isya mereka akan beristirahat dan langsung berpuasa hingga waktu Magrib keesokan harinya tiba.
Kejadian ini dialami oleh seorang sahabat Rasulullah Saw.yang bernama Qais bin Shirmah Al Anshari. Suatu hari ketika waktu berbuka ia bertanya kepada istrinya apakah ada sesuatu yang dapat dimakan ketika berbukan. Kebetulan saat itu tidak ada makanan, maka istri Qais pun pergi mencari makanan untuk suaminya. Namun, ketika istirnya pergi Qais tertidur karena kelelahan sambil menahan lapar. Ketika terjaga dia mengira dia tidak dapat lagi makan dan minum dan diharuskan berpuasa sampai waktu magrib keesokan harinya tiba.
Keesokan harinya Qais tetap berpuasa sambil bekerja di lahannya, namun karena kelelahan dan kelaparan Qais tiba-tiba saja pingsan. Peristiwa itupun sampai kepada Rasulullah Saw. nah barulah setelah kejadian ini akhirnya turun wahyu Allah Swt yang merinci dan menyampaikan secara gamblang bahwa umat muslim dapat makan, minum, bahkan berhubungan intim dengan istrinya sepanjang malam di bulan Ramadan sampai azan subuh atau terbitnya fajar.
Demikianlah sekilas tentang perintah puasa dan sejarah puasa Ramadan di zaman Rasulullah Saw. semoga memberi manfaat bagi kita semua dan Allah masukkan kita sebagai hamba-hamba yang bertakwa nantinya.
Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H