Nah selama di rumah saja tentu interaksi langsung itu akan berkurang dan secara otomatis mengurangi jalan dan kesempatan kita untuk membicarakan orang lain, lama kelamaan akan mengakar dan menjadi sebuah bentuk"kemalasan" baru yang bermanfaat terutama di bulan Ramadan kali ini.
Kedua, Malas Membandingkan Hidup Kita dengan Orang Lain
Kita juga bertemu berbagai macam orang dengan penampilan dan karakter yang berbeda-beda, saya sendiri pernah beberapa kali bertemu bos-bos pemilik kapal-kapal di Indonesia ketika proses tender di kantor, gayanya sangat wah dan parlente.
Namun beberapa kepribadian mereka sangat ramah dan baik, ada juga yang sebaliknya terkesan kaya namun ketika ada masalah terhadap kontrak jatuhnya mengemis-ngemis untuk uang "recehan" dibalik gunungan aksesoris yang dikenakan.
Terkadang juga saya melihat bagaimana rekan yang sekarang kariernya sudah menanjak menjadi bos di sebuah perushaan baru saja membeli mobil dan apartemen baru, tanpa sadar saya terkadang di dalam hati berujar sepertinya keadaan seperti stagnan saja tidak kemana-mana, bertambah asset pun kudu menabung dan berusaha keras dalam waktu lama.
Nah, selama pandemi ini keadaan justru berbalik timbul sebuah kemalasan baru yang membuat saya lebih bersyukur dengan apa yang saya miliki yaitu malas membandingkan kehidupan saya dengan kehidupan orang lain yang berada di atas kita terutama terkait materi, kehidupan personal, dan lain sebagainya, karena terasa selama pandemi ini seolah semua bisa terjadi.
Ada yang selama ini bermewah-mewah seketika usahanya dihantam pandemi menjadi gulung tikar, selama ini kehidupannya hanya seputar jalan-jalan keliling dunia akhirnya hanya berdiam diri saja di rumah bahkan terkena covid-19 pula, selama ini punya pekerjaan mapan akhirnya harus diistirahatkan karena perusahaannya mengalami penurunan drastis dalam hal penjualan.
Selama pandemi ini saya juga merasa lebih bersyukur dan berusaha melihat ke bawah paling penting mencoba membantu orang-orang terdekat yang terkena dampak pandemi dengan semampu kita.
Apalagi di bulan Ramadan ini dimana amal ibadah kita dilipatgandakan oleh Allah Swt.
Ketiga, Malas untuk Mendramatisir Keadaan