Pos pengeluaran rumah tangga yang membengkak ini perlu diwaspadai selama Ramadan dan lebaran. Berbelanja secukupnya jangan berlebihan terpenting pertimbangkan kemampuan kita dan juga dampaknya di masa mendatang
Kedua, Pakaian dan Perlengkapan Ibadah
Tentu adalah sunnah dan dianjurkan memakai pakaian terbaik kita beserta perangkat salatnya. Namun tanpa disadari juga terkadang kita juga konsumtif untuk pos satu ini.
Anggapan harus memakai baju baru ketika Idul Fitri tiba ataupun memiliki banyak koleksi perlengkapan ibadah agar lebih syahdu ibadahnya adalah sebuah konsepsi yang perlu kita tinjau ulang.
Kita harus tetap mengukur kemampuan kita dan tidak berlebih-lebihan, sekiranya kita melihat perlu membeli pakaian baru maka yang  sewajarany saja tidak perlu bermewah-mewahan yang justru bisa membuat kita jadi jemawa, yang bersih dan enak dipandang serta nyaman dikenakan saya pikir sudah cukup menjadi kriteria membeli pakaian baru itupun jika diperlukan.
Jika merasa pakaian lama masih cukup layak dan bagus mengapa harus memaksakan diri untuk menghabiskan anggaran untuk pakaian baru?
Allah tentu melihat seseorang atas ketakwaannya bukan penampilannya. Allah adalah Maha Indah dan menyukai keindahan bukan kemewahan.
Ketiga, THR untuk Dibagikan ke Keluarga dan Kenalan
Kita perlu menyiapkan dan menghitung pos pengeluaran ini selama Ramadan agar ketika hari raya tiba tidak memaksakan semisal berhutang hanya untuk membagi-bagikan THR. Nominal dan jumlahnya perlu direncanakan dengan matang.