Sekarang tampaknya jurnal Ramadan sudah tidak lagi populer bagi anak sekolahan. Sudah jarang ditemukan anak-anak sekolah yang berburu tandatangan penceramah di masjid-masjid.
Selama Ramadan ini waktu kita bisa optimalkan dengan berbagi buah pemikiran kita tentang berbagai hal yang bermanfaat, siapa tahu bernilai pahala dan bisa memberi dampak bagi orang lain. Selain itu juga menjadi kenang-kenangan bagi anak cucu kita nantinya bahwa orangtuanya atau kakeknya ternyata dulu suka menulis.
Demikianlah rangkuman 5 keterampilan yang bisa kita asah dan pelajari selama Ramadan kali ini. Semoga di Ramadan kali ini kita bisa mengoptimalkan waktu-waktu kita dengan ibadah-ibadah yang dianjurkan sembari juga menambah keterampilan kita di berbagai bidang dan lini kehidupan yang pada akhirnya dapat menambah added value bagi diri kita sendiri dan syukur-syukur bermanfaat bagi orang lain.
Jangan lupa juga untuk melibatkan istri dan anak-anak kita dalam berkegiatan tadi ya karena sekaligus bisa melatih kekompakan kita sebagai sebuah keluarga.
Paling penting juga untuk jangan menjadikan berpuasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan, karena hal tersebut hanya akan sia-sia dan tidak menambah manfaat bagi diri kita.
Tetap semangat dan terus memberi manfaat.
Selamat puasa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H