Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Dadakan Pulang Pergi Bandung-Jakarta demi Vaksinasi Covid-19

10 April 2021   08:48 Diperbarui: 10 April 2021   08:51 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus Gratis yang Disediakan Panitia Vaksinasi Bersama BUMN untuk Menuju Tempat Parkiran. Sumber: dokumentasi pribadi

Saya pun akhirnya berangkat sekitar jam 6 pagi menuju Jakarta dan Alhamdulillah sampai di Jakarta sekitar jam 9 pagi dan langsung mencari tempat print di sekitaran kawasan Bendungan Hilir

Kedua saya harus memikirkan risiko efek dari setelah vaksinasi yang orang-orang kantor saya sampaikan membuat orang mengantuk dan lapar, maka tidak disarankan saya menyetir sendiri apalagi jarak cukup jauh menuju Bandung.

Untuk mengatasi hal ini akhirnya malam hari sebelum berangkat ke Jakarta saya meminta bantuan Ayah Mertua saya yang kemampuan menyetirnya luar biasa pastinya karena beliau suka touring kemana-mana. Alhamdulillah Ayah Mertua saya bersedia untuk direpotkan karena paham risiko menyetir setelah vaksin. Masalah kedua terselesaikan

Ketiga adalah permasalahan top up e-money. Karena memasuki tol ke Jakarta dibutuhkan e-money dengan jumlah yang lumayan sedangkan sisa e-money saya hanya sedikit maka perlu mencari tempat top up e-money. Masalahnya saya berangkat pagi menuju Jakarta took-toko dan inconvenience stor seperti Alfamart dan Indomaret hampir semua belum pada buka.

Namun, karena niat yang kuat dan berharap ada yang sudah buka kita jalan saja ke Jakarta. Di sepanjang jalan ada sekitar 6-7 Indomaret dan Alfamart semua tutup untungnya dekat dengan jalan menuju RS Cibabat di Cimahi kami menemukan sebuah Indomaret yang sudah buka langsung saja kami top up e-moneynya. Usut punya usut Indomaret di sini buka sejak pukul 6 pagi hari. Ahhh Alhamdulillah terselamatkan kembali pikir saya.

Proses Vaksinasi di Tennis Indoor Senayan

Alur Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di GBK. Sumber: Pertamina
Alur Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di GBK. Sumber: Pertamina

Setelah membereskan dan menyiapkan semua dokumen dan menempuh perjalan cukup jauh ke Jakarta dari rumah di Parongpong, Bandung Barat akhirnya kami sampai juga di Tennir Indoor Senayan sekitar pukul 10.30-an.

Langsung saja saya menuju Tennir Indoor Senayan. Dari gerbang sampai menuju tempat registrasi memang cukup jauh berjalan kaki melalui sekitar 5 kali check point untuk memeriksa dokumen vaksin seperti jadwalnya, kelengkapan data, dan lain sebagainya.

Sesampainya di ruang registrasi kami diberi nomor antrean dan diminta duduk di kursi tunggu sambil diberikan instruksi untuk mengisi form vaksinasi yang sudah kami cetak sebelumnya.

Lalu setelah mengisi form dan menunggu beberapa saat kami pun di arahkan ke meja registrasi untuk memverifikasi data dan bukti kelengkapan semisal KTP dan Kartu Pengenal dari Perusahaan. Termasuk jika ada koreksi data, saya sempat melakukan koreksi ejaan nama saya yang salah dari sistem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun