Berlanjut setelahnya mereka mulai membantu saya terjun langsung mengevaluasi beberapa dokumen lelang meski tetap dalam pengawasan saya.Â
Setiap seminggu sekali biasanya saya juga mengadakan sebuah pertemuan bersama ketiga mentee saya ini. Kami mendiskusikan apa saja yang sudah kami lakukan beberapa waktu ke belakang. Merumuskan apa yang harus kami stop, improve dan do di minggu-minggu selanjutnya.
Saya juga biasanya menyiapkan seperti tes tertulis dalam bentuk pertanyaan terbuka yang telah saya siapakan sebelumnya.Â
Saya menekankan untuk mencoba menjawabnya menurut pendapat masing-masing, namun tetap dengan merujuk sumber-sumber yang ilmiah dan terpercaya sembari membandingkannya dengan ranah praktis yang telah mereka lakukan dan amati selama di kantor.Â
Di samping itu juga bersama mereka saya juga membuat feedback yang kmai ungkapkan secara jelas, namun menerapkan sopan santun serta kejujuran di anatara kami layaknya 360 degree evaluation. Masing-masing dari kami harus siap dan legawa untuk dikritik dan mengkritik dengan tujuan bukan untuk menjatuhkan, namun agar kami bisa berkolaborasi dan lebih baik lagi ke depannya.
Setelah sebulan lebih mereka magang, saya bersama rekan-rekan kerja saya serta senior kami semakin melibatkan mereka untuk belajar dunia rantai suplai di industri minyak dan gas, tak jarang juga mereka kami pertemukan dengan pemangku kepentingan di luar divisi kami.Â
Bahkan pernah kami ajak juga untuk inspeksi ke lapangan untuk pengecekan barang di daerah Bekasi ataupun rapat dengan beberapa pihak.
Diluar formalitas untuk saling belajar tadi, kami juga kerap makan siang bersama bahkan saling bercanda selama kerja, karena untungnya suasana kerja di departemen saya cukup cair dan tidak ada sekat yang berarti, kami terbiasa melemparkan candaan dan berbagi makanan serta oleh-oleh jika ada dari kami yang pulang dari jalan-jalan.Â
Bahkan, ada satu sudut khusus tempat makanan dan minuman yang dikumpulkan dari semua personil di departemeny kami dimana semua bebas untuk mengambilnya tanpa terbebani harus izin untuk mengambil karena itu layaknya hibah untuk semua, tak terkecuali pekerja dari departemen lain ataupun pimpinan perusahaan yang suka berlalu lalang untuk sekedar menyapa kami.
Kehangatan tadi jugalah yang akhirnya membuat mentee-mentee saya tadi merasa seperti bagian dari keluarga besar SCM Department, mereka sering mengungkapkannya ketika evaluasi mingguan.