Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden, Menteri, Gubernur, dan Masyarakat Tidak Kompak, Pantesan Pandemi Belum Mereda

13 September 2020   11:04 Diperbarui: 13 September 2020   11:11 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terakhir adalah pemerintah harus paham bahwa menurunkan ataupun melandaikan kurva kasus baru covid-19 ini butuh kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan masyarakat sehingga narasi saling koreksi, miskoordinasi, simpang siur informasi dan lain sebagainya wajib hukumnya diminimalisasi bahkan jika perlu dihilangkan. 

Bagaimana caranya? Tentu perlu komando yang tegas, terukur, dan terkoordinasi serta juga kolaborasi yang matang dari semua pihak. 

Tidak perlu ada lagi ego sektoral ataupun narasi siapa yang paling berjasa dan paling pintar karena ini adalah pertarungan bersama bukan saya atau dia apalagi mereka. Ini adalah PERTARUNGAN KITA. Presiden sebagai pimpinan tertinggi wajib untuk mulai membangun dan memupuk semangat ini serta mengakhiri miskoordinasi ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun