Ketika hari semakin siang beberapa rombongan pengunjung terlihat mulai berdatangan ke air terjun. Ada rombongan pesepeda, keluarga, bahkan pelintas alam yang datang untuk sekadar mengabadikan momen bersama mereka melalui lensa foto. jumlahnya tidak banyak hanya kisaran 4-10 orang saja dan mereka pun berkunjung tidak dalam waktu yang lama sehingga kawasan wisata ini terasa sepi dan nyaman untuk dinikmati terlebih lagi di masa pandemi seperti ini.
Kami setidaknya 3-4 jam berada di Air Terjun Bugbrug ini sebelum akhirnya kembali menempuh rute perjalanan ketika kami datang dengan melewati kebun warga, sungai kecil, semak dan jalan setapak.Â
Perjalanan pulang lebih berat dibanding ketika kami datang karena elevasi pendakian kami bisa sampai seratus meter dari bibir aliran air terjun sampai puncak atas belum lagi ditambah terik matahari siang di daerah pegunungan yang cukup menguras keringat, namun semua kami jalani dengan penuh sukacita apalagi sudah dapat menyegarkan pikiran selama sekian bulan dirumah saja.
Lain kali jika berjalan ke daerah sekitar Lembang atau Bandung, kamu beserta keluarga dapat mengunjungi air terjun ini. Dijamin akan terpuaskan dengan pesona kecantikannya ditambah insya Allah aman dari potensi penularan virus karena pengunjung masih sangat jarang dan posisinya yang jauh tersembunyi dari keramaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H