Byar Pret Koneksi Internet Telkom IndiHome yang Terus Berulang

Hari ini entah untuk ke berapa kalinya layanan koneksi internet Telkom IndiHome kembali mengalami gangguan. Saya sebagai salah satu pelanggan yang sedang work from home jelas terganggu karena di tengah pekerjaan yang menumpuk dan mengandalkan koneksi internet tetiba saja jaringan internet terputus.

Kesal, jengkel, dan ngedumel rasanya. Yang lebih mengherankan ternyata gangguan ini tidak hanya terjadi pada jaringan di rumah saya saja. Tidak lama ketika jaringan internet saya mati, rekan saya berkeluh kesah menceritakan di grup Whatsapp kantor bahwa koneksi internet IndiHome di rumahnya juga mengalami gangguan bahkan dia menceritakan rekannya bingung dalam sebuah rapat virtual tiba-tiba saja belasan orang menghilang dari ruang diskusi yang sedang berlangsung. Setelah ditelusuri ternyata koneksi IndiHome lah akar masalahnya.

Ini sebenarnya adalah contoh kecil saja dari kegagalan pelayanan IndiHome sebagai penyedia jaringan internet. Bayangkan berapa banyak kerugian yan disebabkan oleh byar pret-nya IndiHome ini. Bagi yang sedang berjualan secara daring, bersekolah, ujian, transaksi bisnis, negosiasi dan sebagainya, tentu bisa saja gangguan ini menyebabkan kerugian finansial bahkan kegagalan dalam ujian seseorang.

Saya sebenarnya ingin mencari penyedia jaringan internet lainnya jika memungkinkan, namun karena jaringan IndiHome adalah satu-satunya penyedia jasa jaringan internet yang mencapai lokasi tempat tinggal kami maka kami tidak dapat memilih, sehingga gangguan seperti ini harus saya telan bulat-bulat.

Mungkin cerita saya ini hampir sama dengan ribuan bahkan jutaan pelanggan IndiHome lainnya. Terdesak dan tidak berdaya untuk memilih IndiHome sebagai penyedia jaringan internetnya.

Tak beberapa lama setelah byar pret-nya koneksi internet IndiHome sekejap saja warganet banyak yang mengeluh dan menjadi trending di Twitter. ternyata tidak hanya elanggan dari seantero Pulau Jawa, tetapi juga Pulau Sumatra yang mengeluhkan hal yang sama.

Melansir KompasTekno (13/09/2020) ternyata penyebab utama matinya koneksi internet IndiHome masih belum ditemukan. "Kami masih mengidentifikasi penyebab gangguan dan akan terus memantau layanan IndiHome secara keseluruhan," ujar Vice President Corporate Communication PT Telkom Arif Prabowo kepada KompasTekno melalui pesan singkat.

Jika ditelusuri sebenarnya matinya koneksi internet IndiHome secara massal juga pernah terjadi pada bulan Juli lalu dikarenakan adanya gangguan transmisi sehingga menurunkan kualitas layanan. Kalau secara pribadi koneksi internet IndiHome di rumah saya hampir setiap minggu mengalami gangguan entah tiba-tiba koneksi Youtube tidak jalan, entah koneksi sangat lamban, entah siaran TV hilang, dan lain sebagainya

Kondisi sering terganggunya koneksi internet IndiHome ini tidak serta merta diiringi dengan kompensasi semisal pemotongan iuran ataupun pemberian fasilitas tambahan serta peningkatan kualitas dari waktu ke waktu. Bahkan saking kesalnya banyak juga pelanggan yang berniat untuk berhenti berlangganan IndiHome, namun justru prosesnya dipersulit oleh pihak IndiHome, hal ini sempat juga menjadi perbincangan di lini masa. 

Lebih-lebih lagi pelayanan terhadap pelanggan sering lama dan tidak memecahkan masalah. Saya sendiri pernah menghubungi kontak IndiHome terdekat menanyakan tentang masalah pada tampilan di TV saya yang terkoneksi dengan jaringan IndiHome. Alih-alih mendapatkan solusi saya justru tambah bingung ditambah harus menunggu agak lama hanya untuk mendapatkan jawaban yang tidak memuakan.

Yang bisa dilakukan Telkom IndiHome hanya mengungkapkan maaf di siaran pers atau pernyataan medianya tanpa ada rencana strategis untuk perbaikan serta jaminan agar kejadian yang sama tidka terulang. 

Jika saja penyebab dari ngadad-nya internet IndiHome ini karena gangguan force majeur seperti bencana alam  dan tidka terus berulang mungkin masyarakat bisa memaklumi, namun jika gangguan terjadi karena ketidaksigapan Telkom IndiHome dalam mengelola jaringannya saya pikir mereka harus siap juga menerima risiko untuk memberikan ganti rugi atau kompensasi lainnya kepada pelanggan. Tidak boleh mentang-mentang pemegang jaringan terbesar dan terluas jadinya bisa bersikap semena-mena kepada pelanggan.

Pelanggan terlambat membayar bisa diputus jaringannya, giliran penyedia gagal menjaga kualitas jaringannya hanya maaf yang disampaikan. Ehmmmm pelanggan termasuk saya pasti merasa kecewa.