Semasa melakukan pertukaran pemuda 6 minggu di Kota Izmir, Turki saya berkesempatan mengunjungi Efesus bersama teman-teman saya dari berbagai negara.Â
Efesus sendiri dikenal sebagai kota peradaban Yunani kuno lalu dimodernkan dan diperbesar pada zaman Romawi kuno sehingga menjadi kota terbesar ketiga pada masa itu setelah Roma dan Yunani sendiri.
Perjalanan ke Efesus kami mulai dengan berkumpul di Terminal Bus Utama Izmir atau biasa disebut Izmir Otogar. Dari sana kami menaiki bus menuju daerah Selcuk di mana Efesus berada. Perjalanan yang kami tempuh hanya sekitar satu setengah jam untuk sampai ke Efesus.
Sesampainya di Efesus, nuansa berbeda akan sangat terasa, kita seperti dibawa kembali ke masa kejayaan Romawi atau Yunani kuno. Reruntuhan gedung-gedung dengan pilar yang tinggi khas Romawi dan Yunani kuno banyak kita akan banyak kita jumpai di kawasan Efesus ini.Â
Gerbang perpustakaan masih nampak utuh dan banyak dijadikan objek foto para pelancong dari berbagai negara, namun gedung perpustakaannya sendiri sudah runtuh meninggalkan sisa-sisa pilar dan puing-puing di sekitarnya.Â
Celsus sendiri dikenal sebagai seorang filsuf Yunani yang terkenal dengan karya-karya filsafatnya. Celsus dimakamkan di bawah bangunan bekas perpustakaan ini.
Selain gerbang Perpustakaan Celsus, kita juga dapat menemukan reruntuhan beberapa kuil dari kepercayaan Romawi dan Yunani kuno di dalam kompleks Efesus, seperti reruntuhan Kuil Hadrian, Kuil Domitianus, dan Kuil Artemis yang menjadi salah satu keajaiban dunia masa kuno.
Konon dahulu ketika masih difungsikan, para bangsawan akan menyuruh budaknya untuk mendudukinya terlebih dahulu agar dudukannya hangat dan para bangsawan lebih nyaman untuk membuang hajatnya.
Berjalan lagi jauh lagi kita akan menemukan sebuah bangunan besar yang merupakan Amfiteater tempat pertunjukan seniman teater ataupun musik pada masa Romawi dan Yunani kuno.Â
Bentuk Amfiteater ini sendiri dirancang sedemikian rupa agar suara dari para penampil dapat terdengar sampai ke bagian paling belakang amfiteater dan pastinya tidak perlu pelantang seperti zaman sekarang. Desain dari bangunan ini sangat mencerminkan betapa majunya peradaban Romawi dan Yunani kuno pada masanya.
Ya jika nanti berkesempatan ke Turki, Efesus adalah destinasi yang wajib kita kunjungi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H