Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

5 Informasi Tentang Bekerja di Perusahaan Minyak dan Gas Indonesia

4 Maret 2020   17:20 Diperbarui: 7 April 2021   19:25 12793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Pekerja Lepas Pantai Migas. Sumber: http://leo-investments.com/id/komite-audit/

Apa yang pertama kali terpikirkan jika kita mendengar seseorang rekan kita bekerja di sebuah perusahaan minyak dan gas (migas) seperti Chevron, Petronas, Pertamina, BP ataupun PGN Saka? Wow tes kerjanya susah? Gajinya tinggi? Pasti sering ke offshore atau tengah laut? Dan lain sebagainya.

Memang ungkapan tersebut tidak sepenuhnya salah tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Lain waktu kita kerap mendengar wah kamu di bekerja di perusahaan minyak Schlumberger ya? Atau kamu sudah berapa lama kerja di perusahaan migas Halliburton? Padahal faktanya Schlumberger dan Halliburton bukanlah sebuah perusahaan minyak dan gas.

Berikut setidaknya 5 fakta tentang bekerja di Perusahaan Minyak dan Gas di Indonesia khususnya:

I.    Perusahaan Minyak dan Gas/Migas (Oil and Gas Company) berbeda dengan Perusahaan Jasa di Minyak dan Gas (Oil and Gas Service Company). Di Indonesia seluruh lapangan minyak dan gas dimiliki oleh negara. 

Perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di Indonesia seperti BP, Concoco Phillips, Pertamina, Petronas dan lain sebagainya hanya memiliki kewenangan untuk mengelola sebuah wilayah kerja minyak di Indonesia untuk memproduksi minyak dan gas.

Dalam pelaksanaannnya perusahaan minyak dan gas tersebut beroperasi dengan dibantu oleh perusahaan jasa di industri minyak dan jasa smeisal Halliburton dan Schlumberger. Jika diibaratkan adalah sebuah ladang perkebunan yang luas dimiliki oleh seorang tuan tanah yaitu Indonesia. 

Ladang tersebut perkebunan tersebut di buat blok-blok untuk disewakan dan dikelola oleh pihak-pihak lain yaitu perusahaan minyak dan gas dengan perjanjian nanti ketika masa panen maka akan dibagi hasilnya dengan si empu pemilik lahan yaitu negara Indonesia.

II.    Tes masuk kerja.

Jika banyak yang berpikir bahwa tes masuk perusahaan minyak dan gas adalah sulit, hal tersebut sangat sesuai dengan faktanya. Saya pribadi beberapa kali mengikuti tes masuk perusahaan minyak dan gas baik perusahaan migas dalam negeri maupun internasional. 

Rerata prosesnya untuk new entry dapat dibagi menjadi 5 tahap yaitu tahap pertama seleksi berkas berupa CV, IPK, Achievement, Kemampuan Berbahasa Inggris, dan lain sebagainya.

Selanjutnya tahap kedua jika lulus akan ada dites kemampuan aptitude-nya seperti nalar, bahasa, numerik, ruang dan lain sebagainya serta mungkin juga tes bahasa inggris. 

Lalu tahap ketiga jika lolos maka akan dilanjutkan dengan sesi wawancara dengan psikolog dan juga user/atasan dari calon karyawan tersebut, sesi wawancara baik psikolog dan user adalah tahapan yang sangat krusial untuk menentukan ke tahap selanjutnya, penilaian tidak hanya bersikap objektif namun juga ada sisi subjektifnya (dalam hal positif).

Tahap keempat adalah Medical Check Up/Tes Kesehatan dan yang terakhir adalah tahap offering dimana kita akan diberikan dan dijelaskan hak dan kewajiban kita sebagai calon pegawai. 

Setelah diterima sebagai karyawan baru biasanya setiap perusahaan memberikan masa percobaan atau probabition dari 6 bulan sampai dengan satu tahun atau lebih sebelum akhirnya diterima sebagai karyawan tetap.

Sebagai informasi saja bahwa rasio diterima seseorang di sebuah perusahaan migas di Indonesia sangat ketat bisa sampai 1:1000 bahkan 1:10.000, sangat tergantung dengan besar perusahaan, kuota, serta peminat yang mendaftar. Zaman saya mendaftar menjadi salah satu MT di perushaan migas setidaknya ada sekitar 7000 lebih yang mendaftar padahal kuota hanya untuk 20 orang.

Untuk yang berpengalaman biasanya proses seleksi lebih singkat hanya interview, tes medical check-up langsung offering apalagi jika perusahaan migas sangat membutuhkan seseorang untuk mengisi posisi yang diinginkan serta kandidat memiliki portofolio pengalaman yang mumpuni.

Untuk status karyawan sebenarnya bisa dibagi menjadi dua yaitu karyawan tetap atau biasa disebut Pegawai Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) sedangkan satunya adalah Pegawai Perjanjian Waktu Tertentu (PKWT) atau pegawai kontrak. Perbedaannya terutama adalah statusnya serta benefit yang didapatkan. 

Namun jangan salah untuk jabatan tertentu bisa jadi seorang pegawai PKWT gajinya lebih besar dari seorang PKWTT bahkan dengan daily rate yang ribuan dollar contohnya saja adalah seorang Company Man yang bertanggungjawab atas aktivitas operasi drilling di rig tengah laut.

III.    Jenjang karir.

Struktur jabatan di perusahaan migas sangat tergantung dengan skala dan bentuk perusahaan namun rerata strukturnya tidak sepanjang di industri lain dikarenakan pekerjaan di perusahaan migas terkatagori kompleks dan membutuhkan pengalaman dan skill yang khusus.

 Contohnya saja seorang analyst/officer/engineer untuk naik menjadi senior atau jabatan diatasnya membutuhkan setidaknya 5-10 tahun pengalaman. Bahkan untuk level supervisor dan manager saja membutuhkan 15-20 tahun dan seterusnya. Jadi jangan heran sebenarnya jabatan sesorang di perusahaan migas tidak dengan mudah semena-mena dibandingkan dengan industri lain secara apple to apple. 

Seorang manager di industri lain bisa jadi hanya setara dengan supervisor ataupun hanya staff di perusahaan migas dari segi pengalaman dan juga benefit/sallary yang didapat. Bahkan tidak jarang untuk seorang staff di perusahaan migas bisa jadi jauh lebih tinggi dari manager tersebut.

IV.    Benefit yang didapat. 

Jika membandingkan dengan industri lainnya industri minyak dan gas adalah satu yang memiliki benefit terbesar. Mengapa dikatakan benefit bukan hanya gaji karena gaji tidak mencerminkan penghasilan yang didapat oleh seorang pekerja. Dari pengalaman pribadi penulis dan juga benchmark dengan beberapa rekan di perusahaan minyak dan gas lainnya.

a.    Gaji
Untuk kisaran gaji kotor (dari hasil benchmark dan pengamatan pribadi)
*    MT: sekitar 7-15 jt/bulan
*    Staff (analyst, engineer, dsbny): 15-45jt/bulan
*    Team lead/supervisor: 30-70jt/bulan
*    Manager: 40-90jt/bulan
*    GM: 90-150jt/bulan
*    CEO: 150-210jt/bulan
Gaji sangat tergantung oleh besar, kinerja, serta produksi minyak dan gas dari masing-masing perusahaan migas.

b.    Bonus kinerja, bonus discovery, bonus lain-lain untuk masing-masing perusahaan minyak dan gas di Indonesia sangat beragam dan berbeda karena tergantung dari kinerja serta perfomance perusahaan dan pribadi seseorang namun secara rerata dapat berkisar antara 3 sampai dengan 10 kali gaji dan bonus tersebut diluar THR dan juga bonus anniversary masa kerja di perusahaan.

c.    Medical Benefits. Medical benefits di perusahaan minyak dan gas adalah salah satu yang terbaik dibandingkan industri lainnya dikarenakan medical benefits rerata perusahaan minyak dan gas di Indonesia dapat dikatakan hampir semuanya ditanggung dngan kelas VIP sampai dengan anak ketiga di berbagai RS rekanannya.

Kebanyakan tidak menggunakan sistem asuransi namun sistem ASO (Administrative Service Only) dimana perusahaan tersebut menunjuk perusahaan lain yang mengurusi administrasi dan pembayaran biaya medis karyawan beserta keluarga, dimana pembayaran akan dilakukan terlebih dahulu oleh perusahaan ASO tersebut untuk selanjutnya ditagihkan ke perusahaan minyak dan gas. 

Contohnya saja ada salah satu karyawan yang harus operasi jantung berulang kali hingga ratusan juta rupiah ditanggung seluruhnya oleh perusahaan. Untuk kelahiran anak, vitamin, kacamata, operasi lasik, dan sebagainya bahkan juga dapat ditanggung oleh perusahaan.

d.   Tunjungan dan fasilitas lainnya yang ada di perusahaan minyak dan gas di Indonesia dapat berupa bantuan dana untuk training berbagai keahlian, sertifikasi, tunjangan liburan, bantuan beasiswa pendidikan, bantuan kepemilikan kendaraan, bantuan kepemilikan rumah dan lain sebagainya. Besarnya fasilitas tersebut tergantung dengan jabatan serta kebijakan perusahaan masing-masing.

V.    Kompleksitas dan risiko pekerjaan di perusahaan migas Indonesia dibanding dengan industri lain dapat dikatagorikan sangat tinggi, bahkan untuk jabatan tertentu bertaruh nyawa seperti pekerja di lepas pantai ataupun di area terpencil lainnya selain itu juga banyak pekerjaan yang sangat highly regulated serta menuntut deadline yang ketat. 

Namun, beban-beban tersebut seiring dengan benefit yang didapatkan bahkan untuk pekerja di offshore atau di remote area mereka mendapatakan fasilitas serta tunjangan gaji yang khusus.

Di perusahaan migas juga biasanya dibagi menjadi dua yaitu core departments seperti drilling, exploration, and subsurface department yang kedua adalah supporting departments seperti development, HSSE, Supply Chain Management, Finance, Government Relations dan lain sebagainya. 

Pembagian ini juga biasanya memiliki impact ke salary dan tunjangan yang didapat. Dimana core biasanya akan mendapatkan tunjangan yang lebih tinggi dibandingkan supporting departments

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun