Mohon tunggu...
Adrea Retha
Adrea Retha Mohon Tunggu... -

Pemerhati dan Inspirasional.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Indonesia, Tata Letak dan Kebijakan yang Terabaikan!

20 Februari 2011   05:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:26 1588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawabannya bila kita lihat di lapangan : YA.. itu semua hanya memenuhi prasyarat Partisipasi di Lembaga Dunia yaitu untuk mendapat predikat Negara yang Hijau dan Pemerintah yang Memerhatikan isu Global Warming.

Tujuannya tidak lain adalah...  AGAR INVESTOR DAPAT MASUK.

Investor tentu orang asing yang melihat Indonesia dari luar, dengan partisipasi Indonesia dalam isu Global Warming melalui serangkaian Program tadi pasti orang asing akan masuk.

Kita tidak menyalahkan orang asing, Orang Asing masuk karena melihat FATAMORGANA Indah nya sebuah sistem Penghijauan yang dicanangkan Oleh Pemerintah sebagai Eksekutif, dan Lembaga Yudikatif dan Legislatif lainnya. Namun, dibalik itu semua Tujuannya adalah UANG MASUK.

Para investor asing tentunya lebih tau banyak tentang pemanfaatan lingkungan, namun dengan legalitas yang diusung oleh Lembaga Eksekutif, Lembaga Yudikatif dan Lembaga Legislatif membuat Investor tutup mata dan akhirnya Pengijauan hanya menjadi SEBUAH TANDA TANYA BESAR.

Lihatlah foto berikut :

1298177874547152332
1298177874547152332

1298178329807602401
1298178329807602401

12981785471070292009
12981785471070292009

Betapa Okupasi lahan menjadi-jadi dan dijadikan Kebanggaan Bagi Bangsa ini karena Uang MASUK!

Pertanyaan??? MASUK KEMANA UANG INI???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun