Ribet? Bisa dibilang begitu. Tetapi itu semua pantas dilakukan demi keselamatan banyak orang.
Sampoerna  juga sangat ketat menyeleksi pengunjung acara. Hanya mereka yang sudah dewasa atau di atas 18 tahun yang boleh mengikutinya sesuai regulasi pemerintah.
Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi kenyataan di lapangan sungguh sulit. Yang namanya hiburan, apalagi di daerah bukan kota besar, pasti menjadi sebuah magnet bagi banyak orang. Laki-laki dan perempuan, tua ataupun muda, akan berduyun-duyun datang dan ingin masuk area acara.
Semakin ramai penonton, maka semakin sukses event tersebut. Namun, kami sebagai penyelenggara tetap berkomitmen agar acara yang kami gelar betul-betul hanya bisa diikuti oleh penonton cukup umur.
Penjagaan dan verifikasi ketat terhadap penonton di area event menjadi suatu hal wajib yang tidak bisa ditawar. Kami pun harus mengantisipasi adanyapenonton yang menerobos barikade pagar yang sudah disiapkan.
Bagi Sampoerna, merokok adalah pilihan orang dewasa dan perusahaan sangat memperhatikan hal tersebut. Itulah sebabnya perusahaan ini melakukan banyak hal sedemikian ketat dan detail dalam regulasi event.
Sampoerna tidak ingin melibatkan anak-anak dan remaja meskipun mereka merupakan peluang potensial untuk konsumen rokok di masa datang. Penonton tetap harus berusia dewasa karena mereka sudah bisa bertanggung jawab untuk setiap pilihannya.
Sederhana memang.Namun,kesederhanaan ini kadang sulit dilakukan tanpa ada komitmen kuat.
Inilah yang membuat saya belajar serta merasa bangga pada Sampoerna.Komitmen yang dijalankan bukan sekadar patuh pada aturan. Sampoerna menempatkannya sebagai kepedulian akan masa depan yang lebih baik dengan ikut berkontribusi dalam berjuang menyempurnakan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H