Untuk tujuan Turki, silahkan tengok Beasiswa Turkiye. Sementara, jika ingin ke Belanda bisa mencoba Beasiswa Stuned. Beasiswa DAAD. Chevening untuk tujuan kuliah ke Inggris. Hanya, untuk beasiswa jenis ini memerlukan pengalaman kerja minimal 2 tahun. Itulah gambaran secara umum untuk beasiswa jenis program di beberapa negara.
Untuk mencari program-program beasiswa dari negara-negara penyelenggara/tujuan bisa diperoleh dengan mengunjungi kedutaan. Biasanya mereka memiliki departemen pendidikan dan kebudayaan yang bisa memberikan informasi terkait beasiswa tersebut. Tak menutup keumgkinan, banyak juga beasiswa dalam program untuk tujuan dalam negeri.
Alternatif Kombinasi Beasiswa
Hal ini bisa dilakukan melalui beberapa cara baik dengan melakukan funding maupun melalui program beasiswa lain yang membolehkan mengambil dua status. Maksudnya adalah untuk membantu kekurangan dana untuk menyelesaikan studi.
Kasus-kasus seperti ini banyak dirasakan oleh penerima beasiswa parsial yang tetap ingin berjuang melanjutkan studinya dengan suntikan dana lain. Hal ini bisa dilakukan dengan menyebarkan beberapa proposal untuk persiapan keberangkatan jika tiket atau persiapan lain tidak ditanggung. Â Bisa juga dengan mengajukan proposal ke BKLN (Bantuan keberangkatan Luar Negeri). SIstemnya sudah bersifat online.
Selain itu, belajar dari pengalaman beberapa teman-teman di daerah, mereka mengakali dengan memperoleh tambahan dana dari pemerintah daerah setempat. Tujuannya untuk memajukan daerah asal juga, sehingga anggaran sering kali mudah didapatkan. Dengan mengajukan ke kantor Bupati, Walikota atau kantor dinas bisa menjadi pilihan.
Alternatif lain dalam kombinasi beasiswa ini bisa juga dengan mengajukan Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud. Beasiswa ini memperbolehkan pemohon yang sudah mendapatkan beasiswa namun masih ada beberapa komponen yang belum tercukup (semisal asrama, monthly stipend, tiket keberangkatan dll). Jadi jika memperoleh beasiswa yang bersifat parsial, cobalah beberapa alternatif diatas untuk bisa menutupi kekurangan yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H