Kedua, rasa penasaran seperti apa sih diving itu. Katanya diving itu nikmat. Nah nikmatnya seperti apa, ini yang bikin penasaran.
Ketiga. Alasan kepingin menyelam di Bunaken dan tempat-tempat penyelaman lainnya. Bisa jadi mereka ini penasaran karena sudah dengar keindahan bawah laut di Bunaken atau Alor misalnya. Agar bisa mewujudkan mereka ambil license lebih dulu. Rata-rata operator penyelaman di tujuan penyelaman seperti Bunaken misalnya, mensyaratkan tamunya memiliki license menyelam. Istilahnya No License No Dive.
Keempat. Menjawab tantangan. Meski termasuk Extreme Activity, bukan berarti tidak bisa menyelam secara aman. Bisa…!! Selama mematuhi prosedur penyelaman aman yang sudah diberikan selama pendidikan dan pelatihan. Ini menjadi suatu tantangan bagi mereka yang secara khusus memiliki jiwa advanture, petualang.
Setelah menulis panjang lebar di atas, eee ada pertanyaan nih, kenapa dulu saya suka divingnya?Jawab: karena diajak salah satu instruktur selama bernama Michael Sjukrie mencoba nyelam, walau ngga lama, di Pulau Sepa Kepulauan Seribu. Kebetulan beliau waktu itu pemilik dari salah satu penyelenggara pendidikan selam, sekaligus operator selam, Odydive, yang berkantor di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H