Mohon tunggu...
Adolf Izaak
Adolf Izaak Mohon Tunggu... Karyawan swasta -

Orang kantoran tinggal di jakarta yang suka moto, traveling, di negeri tercinta Indonesia. bercita-cita ingin menjadi travel writer, travel photographer, khusus Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Indonesia Juara Menyelam, Setelah Itu Apa?

10 Februari 2017   13:20 Diperbarui: 10 Februari 2017   15:39 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket foto : (koleksi pribadi), salah satu spot selam yang cantik dan terumbu karang masih sehat di Karanglebar, Kep Seribu

Wouuuww. Indonesia juara diving (menyelam) lagi? Ngga salah? Iya…benar….!!! Plok…plok…selamat ya.

Pertanyaan “nakal” nih, selamat kepada siapa ya? Haiyaaa, Kok ditanya, ya kepada yang merasa juara dong. Indonesia… hahaha… Lho, negeri ini kan beragam kelompok, masyarakat, birokrat, lembaga, yang tidak semua berkepentingan langsung dengan dunia selam. Jadi kalau ucapan selamat, congratulation, saya tujukan kepada ketua partai, pasti ngga relevan dong.  Gitu lho maksudnya…hahaha….

Baiklah ini bukan canda lho. Baru-baru ini majalah Internasional Dive Magazine menempatkan 5 titik penyelaman (spot dive) masing-masing: Raja Ampat Papua, Alor NTT, Pulau Komodo NTT, Lembongan Bali, dan Lembeh Sulawesi Utara sebagai Top World Diving Destinations 2017.

Maksudnya, para penyelam SCUBA (Self Contain Underwater Breathing Apparatus-kegiatan penyelaman bawah air yang menggunakan sejumlah alat untuk bernapas dan menopang aktivitas selama di bawah air), penyelam rekreasi, asing maupun lokal, tidak segan-segan memilih kelima tujuan tersebut untuk menikmati rekreasi bawah laut.

Sarat Prestasi

Bagi publik yang kegiatan hobi maupun aktivitasnya tidak bersentuhan dengan dunia bawah laut, Ke-bahari-an barangkali merasa heran. Kok bisa ya bawah laut Indonesia terkenal sampai ke mancanegara. Apalagi gelar itu asalnya bukan dari media dalam negeri ini. Berdasarkan survei kah?

Gelar tadi hasil kalkulasi voting berbagai kalangan. Memang tidak disajikan detail masing-masing profil yang terlibat voting. Secara umum melibatkan para penyelam aktif, pasif termasuk “veteran” yang sudah tidak menjalani kegiatan menyelam, peminat kegiatan bawah air, praktisi kegiatan menyelam termasuk instruktur, pemandu, penjual alat-alat menyelam. Pesaing Indonesia cukup berat. Rata-rata industri selam sudah berkembang dan maju. Sebutlah Filipina, Maldives, Laut Merah, Australia, Thailand. Woouww…. hebat. Sekali lagi selamat ya. Sebuah prestasi yang membanggakan.

Menyikap gelar yang membanggakan tadi, tanggapan Menteri Pariwisata kesannya tidak terkejut. Tuturnya, sepanjang 2011-2015 tidak hanya Dive Magazine tapi juga Majalah Scuba Diving–panduan traveller dunia penyuka diving dan snorkeling–pernah memberi acungan jempol pada destinasi selam andalan Indonesia tersebut. Pada 2011 terpilih sebagai jawara untuk wilayah Indo-Pasific dalam empat dari delapan kategori yang dilombakan majalah itu. “Semua potensi wisata bahari kita memang world class,”

Kalau dibuat list lebih detail masih banyak lagi kategori yang pernah menjadi juara selain list di atas. Tahun 2011 meraih juara untuk kategori Macro Life, Overall Rating of Destination, dan Healthof Marine Environment, Underwater Photography. Semuanya urutan pertama se-asia pasifik.

Tahun 2012, meraih juara untuk kategori The Best Marine Parkyang merujuk Bunaken Marine Park, kategori The Best Shore Dive yang dipegang Wakatobi House Reef. The Best Topside gelar dipegang Bali. Kategori The Best Live Aboard dimenangkan Indo Siren, salah satu operator penunjang kegiatan selam dari Indonesia. Kategori The Best Night Dive direbut oleh Nudi Falls yang adanya di Selat Lembeh, Sulawesi Utara.

Ket foto : (koleksi pribadi), nyelam rame-rame di Bunaken, Manado, menggunakan jasa salah satu operator selam
Ket foto : (koleksi pribadi), nyelam rame-rame di Bunaken, Manado, menggunakan jasa salah satu operator selam
Tahun 2013, Tiga gelar terbaik di rebut Indonesia untuk kategori The Best live-Aboard milik Arenui-Indonesia yaitu operator penyelenggara perjalanan laut untuk tujuan diving, Kategori The Best Dive Site House Reef milik Wakatobi Dive Resort, The Best Bar milik Cafe Billiard di Bali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun