Niat tulus bapak Riyadi patut mendapat apresiasi. Memang sempat ada mengusulkan agar namanya memakai nama desa saja, misalnya “spot Dawangsari”, agar tidak mengarah kepada seseorang, individu. Tokh keberadaannya berada di desa Dawangsari. Beliau pasti tidak keberatan. Namun justru beberapa kalangan mengusulkan memakai nama bapak Riyadi. Andil beliau lah yang membuka dan menata pekarangan rumahnya agar yang datang lebih nyaman. Lagipula nama “spot riyadi” sudah semakin populer di media sosial.
Secangkir teh hangat menjadi teman ngobrol singkat dengan bu Riyadi dan keponakannya yang di ikutkan mengelola “spot riyadi”. Sayang bapak Riyadi sedang keluar. Suguhan 5 pisang goreng begitu cepat pindah ke perut. Untuk saya yang terbiasa dengan susana kesederhanaan seperti ini terasa sangat nikmat.
Terbayang juga jika sedang galau, lalu melarikan diri kesini. Bukan ingin berbuat nekad di pinggir tebing lho. Cuma duduk entah itu melamun, merenung, sambil menikmati view, dalam suasana sunyi dan tenang. Kayaknya pas banget untuk merileks batin yang galau.
Kesan romantis akan menyambut kita jika datang bersama pasangan. Berlatangbelakang view indah, lalu foto ber-dua, apalagi saat sunrise, woouwww...... Dalam suasana romantis seperti ini barangkali akan dikuti niat melamar pasangan misalnya. Ah siapa tahu. Atau ingin memberikan kejutan “gift” buat tersayang, pasti akan menjadi momen tidak terlupakan. Tidak percaya, monggo di buktikan.
Ngga berlebihan setelah melihat dan membuktikan langsung ada beberapa kelebihan yang menjadi nilai “jual” Spot Riyadi. Sebelumnya, supaya ngga salah paham meski berada di pekarangan bapak Riyadi sama sekali tidak ada pungutan retribusi. Kalau parkir kendaraan, ya itu sich wajar ya. Cuma datang tuk duduk-duduk, lalu pergi, tidak apa-apa.
Jika di katakan “spot riyadi” masih baru, ngga salah. Berarti Yogya semakin bertambah spot-spot menarik yang bakalan di gandrungi para traveler. Jika di katakan sudah lama ada dan andil rekan-rekan fotografer mempopulerkan, tidak perlu di bantah. Akhirnya saya ucapkan “Selamat Datang (di) Spot Riyadi”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H