Alat teknologi yang semakin canggih menyediakan segala macam model sarana untuk membantu manusia. Dalam mengawasi anak-anak untuk tidak mengalami kecanduan bermain game di google Playstor telah disediakan aplikasi kontrol seperti Qustodio untuk keamanan online maksimum. Ini mengarahkan orang tua untuk menggunakan fitur kontrol orang tua di ponsel Android atau Apple anak. Dan itu mengacu pada hukum dalam hal batasan usia. Dengan kata lain, orangtua melakukan semaksimal mungkin untuk melindungi anak-anak. Cara kedua adalah membangun komunikasi dialogal dengan anak-anak atau orang-orang mereka yang belum telah mengalami kecanduan. Terutama membuka wawasan mereka perihal aktus-aktus kekerasan yang mereka perangi dalam game. Jika itu mempengaruhi jiwa dan emosi mereka, jalan mudah adalah blokir saja permainan tersebut.
 Berikut bagi orangtua yang memiliki wawasan luas hendaknya memperinganti anak-anak perihal permainan;  predator online dan bagikan informasi dan pengetahuan pribadi. Memastikan bahwa anak-anak tahu dengan siapa mereka bermain dan tidak mengundang orang asing ke daftar teman mereka.Â
Lalu ajari mereka mengenai jebakan atau teknik psikologis umum (disebut "perawatan") yang digunakan oleh predator, seperti berpura-pura menderita untuk mendapatkan kepercayaan dan simpati sebelum mencoba mendapatkan informasi pribadi, uang, foto, dll. Ini merupakan bagian saran agar mengajari anak-anak untuk tidak terjebak dan terpengaruh dengan orang lain, terutama dalam interaksi sosial. Tetap mengutamakan nilai-nilai luhur kehidupan dan moralitas keagamaan dan kultur yang telah ada. Â Selain itu sesuai dengan undang-undang No.2 tahun 1989[12] telah dipertegas tenaga pendidikan dan kualitas pendidikan sehingga para guru dan dosen juga memiliki tanggung jawab yang sama dalam memerangi arus ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H