2. Hindari mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak maksimal menggunakannya.Â
Akhir November 2024 lalu, seorang nasabah tertarik iklan sepeda listrik. Pergi ke toko lalu ajukan kredit lewat kantor. Di Bulan Januari 2025 ini dia belum bayar cicilan pertama dan berniat mengembalikan barang.Â
" Jalan di kompleks perumahan ngga mulus, banyak lubang. Tak nyaman mengendarai, saya mau balikin," keluhnya.Â
" Maaf Pak, barang yang sudah dikredit, tak bisa dikembalikan. Silahkan Bapak lanjutkan hingga akhir tenor," saran pegawai.Â
Adalah baik berpikir matang sebelum mengajukan kredit. Akan digunakan untuk apa, untuk siapa dan digunakan dimana. Daripada harus keluar uang bayar cicilan hingga lunas padahal tak mendapatkan faedah maksimal.
Contoh lain dari tak memaksimalkan uang yang sudah dikeluarkan adalah membuang-buang makanan atau minuman yang sudah dibeli namun tak dihabiskan.Â
Pernahkah Anda membuka lemari es di rumah, lalu melihat begitu banyak yang dibeli namun hanya jadi sampah di kulkas. Padahal itu dibeli dengan uang, bukan pemberian gratis.Â
Kita mengeluh mengapa harga bahan pokok naik, mengapa barang konsumsi naik sekian persen, tapi setelah kita membeli dengan uang kita, malah tak maksimal memakainya.Â
Masih banyak contoh yang lain andai mengevaluasi kemana saja uang keluar lalu menghitung benefitnya terhadap diri sendiri.Â
3. Hindari tergoda strategi marketing dimana harus mengeluarkan uang lebih dari yang sudah dianggarkan.Â
Pernahkah kita merasa membeli sesuatu yang sebenarnya tidak benar benar kita butuhkan hanya karena barang itu di bundling.Â