Tujuh anjuran "Hindari" agar uang tak hilang sia-sia.Â
Sepanjang tahun 2024 ini adalah rangkuman berbagi cerita dari para nasabah yang dirangkum sebagai tujuh anjuran hindari. Mungkin ini bisa jadi tips keuangan 2025.Â
1. Hindari tertipu kejahatan digital finansial.Â
Dewi (32 tahun) menyetorkan satu bundel dokumen ketika seorang pegawai mampir ke rumahnya di sebuah komplek BTN.Â
Kontrak iPhone 15 nya sudah telat tiga bulan. Bukan nya membayar, malah dia menunjukkan laporan kepolisian dan surat- surat yang rencananya akan dibawa ke OJK.Â
" Saya belanja di satu mall besar. Dana kurang dan m banking sedang error, saya coba instal aplikasi bayar nanti. Itulah awal petaka mengapa bisa kredit iPhone 15 itu," tuturnya.Â
Si penipu memakai semua limit Dewi untuk ajukan kredit di kantor karena dia tanpa sadar memberi akses termasuk kode OTP pada pelaku.Â
Dewi baru sadar beberapa hari kemudian ketika merasa seperti ada yang salah. Dia lalu buka aplikasi digital milik sejumlah perusahaan pembiayaan.
Terkejut ada lebih dari satu kontrak kredit baru padahal dia tidak ajukan. Tidak juga terima barangnya. Saat ditemui pegawai, dia sedang menunggu panggilan dari Divisi Cyber Crime Polri.
Nasihat buat semua, berhati-hatilah terhadap kejahatan digital yang menyasar keuangan kita. Jangan beri kode OTP atau nomor pin pada sembarang orang. Termasuk dengan teknologi AI.Â
Bila pembuat kejahatan tidak bisa menyasar uang Anda langsung, dia masih bisa menggunakan akun Anda untuk mengajukan kredit atau pinjaman dengan akses yang secara sadar Anda ijinkan karena Anda lengah.Â