Andai debitur melakukan pelunasan lebih cepat, jumlah yang dilunaskan tidak terlalu jomplang dengan pencairan pinjaman.Â
4. Cermat memilih sistem bunga dan sistem pembayaran.Â
Bila memiliki banyak opsi tempat untuk bisa meminjam, cermatlah memilih sistem bunga yang paling sesuai dengan cashflow pemasukan dan pengeluaran calon nasabah.Â
Ada sistem bunga menurun, sistem bunga tetap atau kombinasi diantara dua sistem ini.Â
Bila calon nasabah berstatus pegawai (karyawan) dengan gaji tetap setiap bulan, disarankan untuk mengambil cicilan dengan nominal sama setiap bulan.Â
Sedikit berbeda dengan wiraswasta formal atau non formal yang penghasilannya bisa naik atau turun tergantung laba usaha.Â
Tipikal tipe nasabah ini bisa ambil bunga menurun atau juga bisa bunga tetap.Â
Selain itu, perhatikan pula sistem pembayarannya. Rata-rata mewajibkan nasabah membayar satu kali setiap bulan sebesar cicilan.Â
Namun ada juga yang membolehkan satu cicilan bisa dibayar dua kali atau tiga kali agar mencapai nominal satu cicilan.Â
Sistem deposit seperti ini cukup memudahkan bagi debitur penghasilan harian, misalnya pedagang makanan, ojek online,usaha sewa kendaraan, dan lainnya yang dapat upah harian atau mingguan.Â
Misal angsuran satu juta perbulan bisa dicicil per minggu 250 ribu atau per dua minggu 500 ribu. Tak harus menunggu genap 1 juta untuk dibayarkan.Â