Opsi solusi ini kadang diberikan oleh perusahaan pembiayaan agar tidak memberatkan nasabah.Â
Bila nasabah mau dengan cara seperti ini, dengan alasan mau hari raya lebaran, cobalah meminta informasi ke pegawai PP terkait cara dan prosedur.Â
3. Alokasikan dari THRÂ
Tidak semua debitur mendapatkan Tunjangan Hari Raya dari tempat mereka bekerja. Namun bila diberikan, cobalah mengalokasikan untuk kewajiban cicilan.Â
Perlu dipertimbangkan juga, ada banyak tempat kerja yang terkait hari raya lebaran, memberi THR plus gaji dimajukan di awal sebelum tanggal normal penggajian yang biasanya di tanggal 25 hingga awal bulan.Â
Bila diberi di tanggal 15 bulan ini, berarti mesti menunggu untuk gaji berikutnya bukan selama 30 hari kedepan tapi 40 hari lagi untuk gaji bulan depan di tanggal 25.Â
Mesti pinter pinter kelola buat yang tipikal belum 30 hari gaji sudah habis.
Kesimpulannya, kita ngga bisa menghindar dari lonjakkan pengeluaran jelang hari raya. Yang bisa dikontrol adalah diri kita dan.....uang kita.Â
Bagaimana menurut Anda?Â
Salam KompasianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H