Beragam profesi dan pekerjaan nasabah sehingga siklus dan besaran pendapatan pun berbeda. Ada cicilan dengan bunga flat ada juga pakai bunga efektif (biasanya dibilang bunga menurun). Pilihlh yang paling sesuai.Â
Bila ingin cepat lunas, ambillah angsuran dengan bunga menurun. Semakin banyak membayar, semakin berkurang banyak bunganya dan semakin cepat lunas. Dengan demikian jumlah cicilan tiap bulan tidak sama namun makin mengecil.Â
Bila menghendaki pengeluaran cicilan yang nominal sama setiap bulan, boleh pilih cicilan flat. Sepanjang tenor akan sama uang yang dibayar dan selesainya pada bulan terakhir.Â
Sistem yang digunakan oleh mayoritas perusahaan pembiayaan saat ini adalah sistem bunga anuitas, di mana mengakomodir kedua sistem bunga ini.Â
Menyerupai piramida terbalik di mana makin ke akhir tenor bunga makin kecil sedangkan pokok makin besar. Jatuhnya cicilan tiap bulan tetap sama namun
Anda beruntung bila kota Anda masih ada penawaran bunga menurun karena tak semua kota di Indonesia masih menawarkan sistem bunga ini di perusahaan pembiayaan, kecuali mungkin di koperasi.Â
4. Pilih cara pembayaran sesuai tipe Anda.Â
Sekarang tak hanya bunga yang bisa dipilih, tapi juga cara bayar. Boleh bayar rutin setiap bulan sebesar nominal cicilan, boleh juga bayar parsial atau deposit beberapa kali dalam satu bulan.
Sebagai contoh ada nasabah dengan cicilan 600 ribu perbulan pekerjaan pedagang harian di sebuah pasar tradisional.
Karena pemasukan jualan setiap hari, dia lebih memilih bayar tiga kali dalam sebulan. Setiap 10 hari lewat mobile banking dia setor 200 ribu. Bagi dia lebih ringan. Tentu beda dengan pekerja formal yang lebih suka bayar bulanan setelah gajian.Â
Preferensi tiap nasabah memang beda. Lagi pula sekarang semua bisa lewat transaksi digital. Tak perlu harus datang ke kantor. Tak perlu buang waktu dan bensin.Â