3. Potensi catatan buruk di BI Checking atau SLIK.
Saat ini riwayat riwayat lancar tidaknya seseorang kredit di lembaga keuangan semuanya bisa dipantau lewat SLIK ( Sistem Informasi Layanan Keuangan) yang dikeluarkan oleh OJK.Â
Karena data ini sifatnya pribadi dan rahasia, hanya dipeegunakan oleh lembaga terkait untuk menilai karakter dan kapasitas keuangan seseorang.Â
Misalnya bila hendak ajukan kredit atau pinjaman di bank atau perusahaan pembiayaan.Â
4. Berpotensi sulit melamar kerja.Â
Saat ini dan kedepan nya data SLIK juga dibutuhkan  oleh para pemberi kerja terutama institusi yang sedang mencari calon pegawai atau karyawan.Â
Tujuannya agar si calon tidak memiliki riwayat kredit buruk karena secara tak langsung akan berakibat pada kantor barunya kelak berurusan dengan para penagih hutang.Â
Bisa jadi karena karakter seseorang lebih banyak terbaca dengan cara bagaimana mengelola finansial nya dan tanggung jawabnya terhadap cicilan-cicilannya dari kepercayaan dan pinjaman yang sudah diberikan.Â
Semoga mengedukasi,
Baca juga : "Arus Balik Pasca Hari Pertama Lebaran, Tidur di Lorong Kapal Feri Bali-Lombok"
SalamÂ
Brader Yefta