Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Fenomena Tante Ernie, antara Puasa, Tobat Sambal, dan Konsekuensi Sosial

9 April 2022   12:43 Diperbarui: 9 April 2022   12:45 2171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena selebgram yang populer di medsos lantaran menampilkan sensualitas tak hanya Tante Ernie saja. Masih ada tante-tante lainnya. Sebagian melakoni peran artis juga. 

Salah satunya adalah Nikita Mirzani yang kerap dijuluki suka ambil untung dari penderitaan orang lain. Siapa saja yang lagi ketiban masalah atau berkasus, kadang dijadikan konten oleh dirinya demi menarik simpati dan perhatian publik pada sosok dirinya. 

Kalo di organisasi atau di komunitas, tipe orang seperti ini dimana ada kegiatan dia masuk terus jadi panitia dan bikin rame. Entah murni membantu atau demi eksistensi agenda pribadi. Publik yang akan menilai. 

Bagaimana ketika Ramadhan tiba? 

Marhaban Ya Ramadhan. Itu postingan terakhir di Instagramnya (@himynameisernie). 

Sebelumnya bila dalam seminggu bisa dua atau tiga kali memperbaharui dengan foto-foto pribadi miliknya, kini di bulan puasa sepertinya si tante lebih menahan diri. Menghormati yang lagi menjalankan ibadah. 

Postingan terakhir seperti foto di atas, disukai oleh 5662 pengguna instagram dan ada 99 komentar. Menurun jauh dibandingkan postingan sebelumnya yang diunggah sebelum puasa. 

Yakni sebuah foto si tante menjambak rambut dengan maaf, belahan payudara yang terlihat dibalik baju menuai 107452 likes dan 1255 komentar per hari ini. 

Ada perubahan drastis penurunan respon follower dan penggemarnya dari sebelum dan setelah Ramadhan erat kaitannya dengan pola menjauh dan mendekat seseorang pada rasa berdosa namun tak ingin lepas. 

Fenomena orang-orang seperti ini kerap diistilahkan tobat sambal. Manakala seseorang harus menjalankan ibadah wajib sesuai keyakinannya, nuraninya menguat untuk membedakan mana yang benar dan mana yang tak benar berdasarkan apa yang diyakini. 

Ketika sadar itu salah, responnya adalah menjauh. Namun niat untuk ibarat icip -icip dikit, masih ada di dasar hatinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun