Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Hati-Hati Penipuan Kredit Dana di Medsos yang Bukan Pinjol, Kenali Modusnya

24 Maret 2022   13:03 Diperbarui: 24 Maret 2022   19:33 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto capture dari chat WA dan capture FB_Dokpri

Lewat penipuan penawaran semacam ini atas dasar pengenaan biaya deposit, bisa saja banyak warga medsos yang kejebak dan jadi korban. So bàgaimana mengenalinya? 

1. Selalu berganti akun, tapi postingan tetap sama dan mirip 

Bila ada akun medsos berganti-ganti foto profil dan nama akun serta dan nomor WA atau HP juga terus berubah, rasanya jarang dilakukan oleh orang yang baik dengan maksud dan tujuan yang baik. Dia mungkin punya agenda tersembunyi atau niat jahat untuk mengelabui warga netizen. 

Ada Nia Salsabila, Rina Damayanti, Siska Novianti atau bisa saja ada nama akun berikutnya, ada kemungkinan ini orang yang sama atau rekan lain dari komplotan yang sama. Foto yang mereka gunakan bisa saja diambil dari milik pengguna medsos lain dan bukan foto asli. 

Apalagi untuk membuat sebuah akun di medsos baik di FB, IG atau twitter, bisa dengan memasukkan alamat email, akun FB atau dengan nomor HP.

Bila punya 5 buah kartu seluler, satu orang bisa membuat 5 akun. Begitu mudahnya potensi untuk melakukan kejahatan dengan beraneka akun. 

2. Gunakan logika

Berpikir logis tidak hanya bisa menyelamatkan diri dari sebuah jebakan penipuan, tapi juga mampu mencegah sebelum terlanjur masuk ke dalam perangkap. Ada beberapa hal yang bisa dianalisa dari unggahan akun-akun seperti itu yang rasanya tidak logis. 

Antara lain masak sih sekelas koperasi bisa ngasih pinjaman sampai 300 hingga 500 juta, dengan persyaratan yang semudah itu. Rata-rata tidak banyak koperasi yang punya kecukupan stok dana untuk pinjaman di atas 100 juta. 

Persyaratan yang mudah tanpa survey tanpa data penghasilan bagaimana pemberi dana bisa memastikan si peminjam mampu mencicil?

Tentu ini sudah tak logis apabila dibandingkan dengan tahapan dan prosesnya di lembaga formal resmi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun