Coretan Senja pertama, Selasa manis jadul....
Apa yang menjadi ciri khas dari bulan pertama di tahun yang baru? Yapp benar, salah satunya buat resolusi. Setiap orang bikin resolusi terkait apa yang mau dicapai sepanjang tahun. Dan bisa jadi target jalinan asmara dan bertemu jodoh ada di daftar resolusi.Â
Kapan menikah? Sudah tahun berganti nih. Celetukan kalimat basa basi semacam ini mungkin dihindari oleh para lajang dan bujang. Apalagi bagi yang sudah menjalani namun tak pasti endingnya di mana.Â
Bisa jadi untuk sampai ke tahap janur kuning melengkung, ada serangkaian proses melewati lembah, gunung dan berkelok - kelok ibarat jalur ke Puncak atau ke Bedugul di Bali. Menjalin kasih ternyata tak semudah menjalin rambut.Â
Itu mungkin salah satu alasan mengapa banyak lagu bertema galau berbalut Bulan Januari. Para penciptanya cerdas mengamati dan merasakan keresahan tersebut lalu menuangkan dalam sejumlah lirik lagu.Â
Lirik- lirik yang bercerita dan mengaduk- aduk emosi pendengar. Penjiwaan sempurna penyanyi demi mengantarkan jiwa dari lagu tersebut terbukti mampu memikat penikmat. Apalagi bila terasa nyambung banget alias pas bener dengan sedang berada di zona itu.Â
Inilah 4 lagu  lama bertema Januari yang ngehitz banget di era nya.Â
1. Januari yang Biru
Old but gold, mungkin ungkapan itu bisa disematkan pada lagu yang di rilis pada 1980 an ini. Penyanyinya adalah Almarhumah Tante Andi Meriem Mattalata.Â
Dia adalah putri dari mantan Pangdam Kodam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal Andi Mattalata yang nananya diabadikan sebagai nama stadion sepakbola di Ibukota Sulawesi Selatan.Â
Guruh Sukarno Putralah yang memberi julukan Mutiara dari Selatan pada penyanyi yang berpulang pada tahun 2010 silam. Lagu Januari yang Biru terasa syahdu dengan suara merdu Tante Andi Meriem. . Penciptanya adalah Dadang S Manaf yang juga kakak tiri satu ayah dari musisi terkenal Ahmad Dani.
Ternyata penciptanya juga keren di tahun 80 an karena mencipfa banyak hits dibawakan oleh penyanyi terkenal di era lawas. Ngga kalah sama adiknya Ahmad Dani yang juga mencetak banyak musisi di dekade 90 an dan 2000 an.Â
2. Januari di Kota Dili.Â
Apa yang tersisa dari sebuah perpisahan mungkin adalah kenangan. Namun bila yang berpisah itu adalah propinsi yang dulu ada dalam sebuah negara, bisa jadi jauh lebih complicated. Emosi dan jiwa di aduk- aduk dalam adonan memori.Â
Januari di Kota Dili, tak terkira cinta bersemi
Januari lekas berganti,, dan terhempas cintaku...
Rita Effendy, salah satu penyanyi bersuara Diva mempopulerkan lagu ini hanya dua ato tiga tahun sebelum Timor Timur ( Timtim) lepas dari Indonesia pada tahun 1999.Â
Liriknya berkisah soal kisah cinta yang menggantung tak pasti antara dua anak manusia. Satunya di propinsi lain sedangkan belahan jiwanya berada di Propinsi Timtim di Kota Dili.Â
Artikulasi jelas dan musik yang sedikit ngebit bikin lagu ini terasa enak di kuping. Setiap kali mendengar lagu ini saya membayangkan gadis gadis Timtim yang manis dengan aksen bahasa Indonesia portugis dan bahasa khas Tetun. Juga pemuda- pemudanya yang bernama mirip- mirip pria latino Amerika Latin.Â
Lagu ini bisa jadi ibarat lagu Jogjakarta nya Klaproject. Ada sisi emosional ketika kegalauan dari cinta yang tak pasti berpadu pada kenangan akan kota dan atsmosfer yang membentuknya.Â
3. Dua puluh dua JanuariÂ
Penyanyi Iwan Fals yang dikenal lagu - lagunya awet sampai Generasi Z jaman sekarang merilis tahun 1981. Single 22 Januari ada dalam album Sarjana Muda. Lirik- liriknya berkisah soal menjajaki cinta bersama namun tak tau mau dibawa ke mana. Uniknya Om Iwan merangkap sebagai penciptanya juga.Â
Jalan berdampingan tak pernah ada tujuan
Membelah malam mendung yang selalu datang
Kisah pacaran anak era 80 an  yang sering meminjamkan buku dan menyisipkan foto dalam buku pun dilukiskan dengan apik. Termasuk menjaga dan menyimpan nya di lemari saking berharganya meski pada akhirnya....putus asa dab putus lepas. Hmm
4. Januari
Dirilis 20 tahun silam alias tahun 2002. Bagi saya lagu milik mendiang Kaka Glen Fredly ini paling tegas dalam lirik- liriknya. Ibarat dua anak manusia yang sudah tak ada hubungan cinta dan putus dengan segala konsekuensinya. Semua lirik dari awal sampai akhir menyatu tanpa kiasan.Â
Semua berakhir di Januari tahun yang baru ketika apa yang dibangun dan  dijalani sampai Bulan Desember tahun sebelumnya tak bisa diteruskan lagi. Sampai disini Beb, cukup sudah, jangan tangisi kisah kita berakhir di Januari.Â
Dari 4 lagu di atas ada satu lagi bertema Januari milik Band Gigi dengan vokalis Arman Maulana yakni 11 Januari. Â Namun lagu ini bukan berkisah soal galau atau hubungan yang menggantung tapi pada janji dan komitmen karena sudah menemukan yang terbaik.Â
Baca juga: "Memulai Senja di Awal Tahun 2022, Selasa Manis Jadul"Â Â
Salam Senja,Â
Brader Yefta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H