Dalam arti, bila terjadi sesuatu, Anda bisa memposting juga atau melacak karena ada kemungkinan beragam nama yang dilekatkan pada si peminjam. Termasuk bekerja di mana atau sebagai apa.Â
2. Tanyakan soal SIM. Sudah punya apa belum, dan bila sudah memiliki apakah masih berlaku ato harus diperpanjang. Hari gini banyak razia dan bila terjadi sesuatu di jalan raya dengan kendaraan, bakalan ribet juga.Â
3. Mau dipake kemana dan untuk tujuan apa.Dari sini bisa diprediksi kira- kira berapa lama motor akan kembali lagi. Bila terlampau lama, bisa dihubungi via HP peminjam untuk memastikan.
4. Beritau kondisi kendaraan. Bila rem kurang mencengkeram, ato stang motor berat sebelah, infokan juga.  Karena beda antara pemilik yang sudah terbiasa memakai dengan peminjam yang baru pertama kali.Â
5. Minta tolong ganti bahan bakar dan apa jenis bahan bakarnya. Meski kadang ngga enak ngomongnya, namun biasanya peminjam sudah dengan kesadaran sendiri. Jenis bahan bakarnya juga penting.Â
Misalkan biasanya pake Pertamax lalu sama peminjam diganti juga sepenuh- penuhnya tapi di isinya pake Pertalite karena barangkali lupa di infokan di awal.
6. Terkait STNK. Bila dari sejumlah poin di atas membuat adanya kepercayaan pada peminjam, tergantung dari si pemilik karena resikonya sama.Â
Mungkin yang harus dihindari adalah menaruh STNK di jok motor. Selain bisa basah akibat hujan ato saat motor kelelep banjir juga bisa rusak.Â
Kalo motor itu hilang ato tercuri, makin lengkap sudah penderitaan. Apalagi BPKB nya juga ditaruh di sana. Alamakk...hilang semuanya.
Semoga bermanfaat,Â
Baca juga : "Pengalaman Ditabrak, Jadi Takut Nggak Pakai Helm"Â
SalamÂ