Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Ini 2 Trik Calon Nasabah Meski Gaji UMP Demi Lolos Kredit Motor atau Rumah Subsidi

21 November 2021   19:55 Diperbarui: 22 November 2021   10:10 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Just Sharing....

Penetapan UMP 2022 dilakukan pada Bulan November tahun ini. 

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tahun 2021 tentang Pengupahan (PP362021), UMP ditetapkan dengan keputusan Gubernur dan diumumkan paling lambat tanggal 21 November. 

Setelah UMP diputuskan, akan ditetapkan juga UMK di tingkat Kabupaten atau Kota. Besaran UMK umumnya lebih besar dari UMP karena UMP hanya memperhitungkan upah bulanan terendah atau upah pokok tanpa tunjangan tetap. 

Perbedaan UMP atau UMK antar provinsi biasanya berselisih banyak dibanding antar kabupaten dalam satu provinsi. 

Saya membaca di media online Kontan.co.id, UMP 2022 di Provinsi Jateng sebesar Rp. 1. 813.011 per bulan. Jauh lebih besar UMP di Sumatra Selatan Rp. 3.144. 446,-. Provinsi lain misalnya NTB dilansir dari suara ntb, menetapkan UMP 2022 di Rp. 2.207.212. 

Besaran UMP yang tak sama dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Selain produk domestik bruto di regional wilayah tersebut, juga faktor inflasi, paritas daya beli, konsumsi rata- rata rumah tangga warga dan UMP tahun sebelumnya. 

Sebagian warga memahami secara sederhana bahwa semakin murah biaya hidup di suatu wilayah, biasanya UMP-nya pun akan mengikuti. 

Apa karena demikian, dari besaran UMP 2022 pada tiga provinsi di atas, Jateng lebih kecil dibanding NTB dan Sumsel. Realitanya di provinsi yang saat ini dipimpin Pak Ganjar Pranowo itu, memang termasuk murah untuk kebutuhan hidup sehari-hari. 

Namun hal menarik dari penetapan UMP yang akan berdampak pada besaran upah para pekerja, adalah apakah gaji yang akan diterima cukup untuk membayar cicilan lain di luar biaya hidup, terutama kendaraan roda 2 atau rumah subsidi. 

Foto Dokumentasi pribadi
Foto Dokumentasi pribadi

Kredit rumah dan sepeda motor, hubungannya dengan UMP dan pengeluaran lain

Pengeluaran terbesar warga kadang bukan di makan atau minum termasuk pulsa atau paket data, tapi bisa jadi dibiaya transportasi dan biaya tempat tinggal. 

Ketika kebijakan WFO mulai diterapkan kembali dan sekolah serta universitas offline lagi, rutinitas pulang pergi menggunakan transportasi umum akan jadi moda wajib. Keluar ongkos adalah harga yang mesti dibayar, suka atau tidak suka. 

Memiliki kendaraan minimal sepeda motor, sudah cukup mengurangi total biaya transportasi bulanan yang dapat dialihkan pada keperluan lain. 

Itu belum keuntungan tambahan lainnya, misalnya tidak terkena kebijakan ganjil genap, irit, dan bisa dipakai lama. 

Demikian juga hunian semacam rumah KPR, yang bisa dikredit dengan jangka waktu maksimal 20 tahun dan cicilan 1 juta per bulan atau di bawahnya. 

Bagi pekerja milenial, lebih baik mencicil segitu. Selain lumayan murah, tahun berjalan pun ndak terasa. Kita saja merasakan baru kemarin rasanya tahun baru 2021, eh ini sudah mau tahun baru lagi. Waktu bukan berjalan, tapi berlari. 

Makin tahun bertambah, makin melonjak harga rumah. Membandingkan UMP dan gaji bulanan para pekerja milenial dengan harga rumah, ibarat lirik lagu dangdut, jatuh bangun aku mengejarmu, namun dirimu tak mau mengerti. 

Faktanya UMP dari tahun ke tahun memang ngga bisa sehati dan nyambung sama harga rumah. Gaji naik setiap tahun dikisaran puluhan ribu hingga ratusan ribu, tapi harga properti meningkat puluhan juta ketika tahun berganti. 

Menyiasati kondisi yang ada, tak sedikit nasabah menggunakan 2 trik berbeda demi impian punya rumah atau motor meski dengan upah UMP. 

Trik pertama kredit motor, pinjam uang orang dikumpulkan sebagai DP (uang muka). Bila hasil tabungan tak cukup dan gaji juga dirasa kurang gede, ada yang pakai cara ini agar bisa dapat cicilan sekecil mungkin. 

Karena makin besar DP akan mengurangi harga jual kendaraan sehingga cicilan bulanan menjadi ringan setelah dimasukkan sisa utang ke struktur kredit. 

Mereka biasanya tahu bahwa perusahaan pembiayaan itu tak mengurusin soal DP karena itu urusan nasabah sama rekanan dealer. Analis hanya menganalisis berapa angsurannya dan berapa gaji si pengaju. 

Dengan serendah mungkin cicilan, jauh lebih mudah disetujui karena biasanya cicilan tak boleh lebih sepertiga gaji. 

UMP dikisaran 2 jutaan atau 3 jutaan mengacu syarat tersebut, bisa disetujui dengan cicilan misalkan 500 ribuan per bulan dan ambil tenor panjang. 

Setelah motor dikredit, barulah pengaju putar otak bagaimana melunasi uang orang yang dipinjam. Syukur-syukur itu uang orangtua, kalau uang sahabat atau atasan, pusing juga bos...hehe. 

Trik kedua kredit rumah subsidi, pakai dana orang ditransfer ke rekening mereka. Si pengaju tahu syarat akan diminta rekening koran 3 bulan terakhir, sehingga dia meminjam uang orang lain. 

Berbeda dengan kredit roda 2 yang biasanya tak wajib menyerahkan print out rekening, atau kadang juga dimintakan bila gaji ditransfer oleh perusahaan, pada kredit rumah ada analisis rata- rata saldo mengendap yang diwajibkan. 

Salah satu kegunaannya adalah menilai kemampuan nasabah bayar DP rumah beserta biaya akad notaris yang jumlahnya lumayan gede di awal. 

Bila asumsj harga rumah subsidi KPR 170 juta dan DPnya minimal 10% ditambah biaya akad kurang lebih 13 juta, minimal saldo mengendap ditabungan 30 juta. Inilah strategi pengaju meminjam uang dulu pada sejumlah orang. 

Jangan dikasih tunai tapi ditransfer ke rekeningnya. Biasanya dia akan meminta ditransfer minimal 6 bulan sebelum akad karena rekening koran kan 3 bulan terakhir. 

Triknya berusaha mengelabui agar terlihat seolah-olah ada simpanan segitu yang stabil jumlahnya, cukup untuk DP dan akad. 

Bila disetujui dan rumah sudah dikredit, barulah putar otak bagaimana mengembalikan uangnya orang. Keuntungan bagi dia, dengan UMP 4 jutaan sudah bisa bayar cicilan rumah 1 jutaan per bulan. 

Bukankah yang paling berat dari kredit rumah adalah DPnya yang kadang bagi sebagian orang dirasa berat. Nah disinilah triknya bermain.

Bagaimana risikonya? 

Dalam jangka panjang, bisa terjadi gagal bayar karena teralokasi untuk mengganti dana yang dipinjam. 

Bila diketahui setelah pasca kredit, biasanya akan dipantau sejauh mana dan seberapa lama konsisten hingga akhir tenor. 

Bila terdeteksi di awal pengajuan sebelum serah terima unit, ada kemungkinan ditolak karena merekayasa, apalagi bila pemberi dana bukan dalam satu KK (Kartu Keluarga) . 

Meski ada kemungkinan lolos, namun sejumlah parameter lain saat analisis bisa ditemukan kejanggalan atau ketidaksinkronan. 

Kerugian lain bisa ditandai di sistem. Tentu ini tak baik juga bagi si pengaju. So berhati- hatilah dengan trik apapun untuk merekayasa. 

Baca juga : "Pekerja Informal Mau Mengajukan Kredit, Bagaimana agar Bisa Disetujui?" 

Salam, 

Brader Yefta

Referensi : 

1. Kontan.co.id

2. Suarantb.com

3. Jogloabang.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun