Triknya berusaha mengelabui agar terlihat seolah-olah ada simpanan segitu yang stabil jumlahnya, cukup untuk DP dan akad.Â
Bila disetujui dan rumah sudah dikredit, barulah putar otak bagaimana mengembalikan uangnya orang. Keuntungan bagi dia, dengan UMP 4 jutaan sudah bisa bayar cicilan rumah 1 jutaan per bulan.Â
Bukankah yang paling berat dari kredit rumah adalah DPnya yang kadang bagi sebagian orang dirasa berat. Nah disinilah triknya bermain.
Bagaimana risikonya?Â
Dalam jangka panjang, bisa terjadi gagal bayar karena teralokasi untuk mengganti dana yang dipinjam.Â
Bila diketahui setelah pasca kredit, biasanya akan dipantau sejauh mana dan seberapa lama konsisten hingga akhir tenor.Â
Bila terdeteksi di awal pengajuan sebelum serah terima unit, ada kemungkinan ditolak karena merekayasa, apalagi bila pemberi dana bukan dalam satu KK (Kartu Keluarga) .Â
Meski ada kemungkinan lolos, namun sejumlah parameter lain saat analisis bisa ditemukan kejanggalan atau ketidaksinkronan.Â
Kerugian lain bisa ditandai di sistem. Tentu ini tak baik juga bagi si pengaju. So berhati- hatilah dengan trik apapun untuk merekayasa.Â
Baca juga : "Pekerja Informal Mau Mengajukan Kredit, Bagaimana agar Bisa Disetujui?"Â
Salam,Â