Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Apakah Finansial Jadi Kendala Merawat Orangtua Lansia sehingga Harus ke Panti Jompo?

3 November 2021   16:22 Diperbarui: 4 November 2021   00:16 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Di usia muda orang mengorbankan kesehatan untuk memperoleh uang, dan di usia tua mereka mengeluarkan uang agar tetap sehat..."

Apakah quote di atas benar? Hmm...rasanya kembali ke persepsi masing- masing. Faktanya makin bertambah umur, kemampuan dan ketahanan fisik akan menurun. 

Batasan usia produktif kerja yang umumnya mulai usia 18 tahun hingga purna karya di kisaran 55 tahun hingga 60 tahun, jadi acuan sejumlah peraturan ketenagakerjaan. Salah satunya batasan usia pensiun. 

Di usia  lansia di atas 60 tahun,  biasanya tak hanya keluhan kesehatan yang mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan, tapi juga ketidakstabilan finansial. 

Wajar karena sudah tak seaktif bekerja seperti sebelumnya sehingga berdampak pada penghasilan. Selain itu dana pesangon yang diterima, sudah dialihkan pada sejumlah investasi atau modal usaha. 

Misal membayar sisa cicilan rumah yang sedang berjalan, membeli kendaraan operasioanl semacam pick up atau dump truk untuk usaha keliling, atau membeli stok barang untuk dijual kembali pada usaha sembako. 

Tujuannya agar ada aktifitas usaha usai tak bekerja lagi demi memperoleh konsistensi pendapatan atau mengurangi beban utang sebelumnya agar pikiran tak terbebani di hari tua. 

Di luar dari hal di atas, yang jarang diantisipasi adalah biaya bagaimana tetap sehat di rentang usia 65 tahun hingga 100 tahun. 

Karena gangguan kesehatan bisa datang sewaktu- waktu akibat fungsi organ yang tak seprima di usia muda. 

Hal ini perlu diantisipasi oleh para lansia dan keluarganya karena sejumlah realita berikut : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun