Terang saja itu menarik perhatian tetangga kiri kanan, yang melihat saya duduk dengan tangan memegang cermin kecil.Â
"Potong model Lupus aja Opa, ato punk rock begitu, tapi versi keriting," guyon mereka.Â
Mungkin di zaman itu, serial tokoh Lupus yang ditulis Hilman Hariwijaya tengah populer dengan rambut jambul..hehe. Â
Lantas, bila Kakek hendak memotong rambutnya, siapa yang akan memangkas? Biasanya beliau akan ke tukang pangkas rambut Maduratna di pusat kota.Â
Namanya begitu karena abang-abang pemangkas itu aslinya dari Madura Jawa Timur
"Potong bagaimana Bapa?" tanya si abang
"Perwira sudah," jawab beliau.
Maksudnya perwira adalah potongan rambut cepak pendek ala-ala anggota militer.Â
"Terus ini Bapa punya cucu?" tanya si abang satu lagi sambil melirik ke saya
"Dia juga su lama tidak potong. Sekalian perwira sudah," jawab Kakek sambil suruh naik di kursi sebelah dia.Â
"Kenapa perwira semua?" tanya saya sama Kakek