Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

Polemik Parkir Depan Ruko, dari Kerugian Ekonomi hingga Gesekan Sosial

3 Juli 2021   16:17 Diperbarui: 29 Oktober 2021   08:45 7408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu loket parkir di area Ruko Tol Boulevard, Jalan Pahlawan Seribu, Kota Tangerang Selatan, Selasa (5/9/2017). Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberlakukan kenaikan tarif parkir baru bagi kawasan pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga penitipan kendaraan di sekitar terminal dan stasiun.(KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA )

1. Manakala hendak membeli atau mengontrak, bertanyalah lebih dalam soal kepemilikan areal depan ruko
Yang lebih tau sudah pasti pengelola ruko. Apakah hanya tanah dan bangunan di atasnya, atau sudah termasuk areal di halaman depan ruko sebagai tempat parkir. Ini demi mengantisipasi kemungkinan terjadi peristiwa kisruh semacam ini. 

2. Bila memang sudah termasuk, ada baiknya mungkin memasang papan atau tanda pemberitahuan

"Maaf, parkir di sini hanya untuk pelanggan Cafe A"

Pemberitahuan semacam ini, biasanya dipasang di areal depan ruko. Saya sekali dua kali pernah melihat juga. Tujuannya memberi informasi demi menghindari terpakai oleh yang tak berkaitan dengan ruko tersebut. 

3. Kesepakatan dan kesepahaman antar tetanggaan ruko
Sama seperti warga bertetangga soal parkir depan rumah, ada baiknya kesepakatan secara tertulis atau tak tertulis, biar sama-sama enaklah istilahnya.  

4. Sesuaikan kapasitas dan lokasi ruko dengan potensial pelanggan yang disasar
Bila punya dana banyak, mungkin bisa mengontrak ruko yang besar dengan areal parkir yang luas. Sehingga meski lokasinya di pinggir jalan utama 2 arah atau 1 arah, kemungkinan bisa menampung banyak pelanggan berkendaraan. 

Toh membuat sebuah event, acara atau peluncuran produk, tak menyisahkan masalah soal parkir. Namun bila sudah rukonya kecil dan areal parkir depan ruko, maaf cuma bisa diisi satu mobil ato 2 mobil. Ada baiknya disesuaikan juga siapa-siapa pelanggannya.  

Ruko dengan areal parkir depan yang terbatas, masih lebih baik berada di jalan satu arah. Karena areal pinggir jalan bisa dijadikan sebagai alternatif. Namun akan lebih mempersempit badan jalan andai berada di jalan 2 arah. Pastikan juga lebar jalan dan kepadatan lalu lintas. 

Ini bisa dipertimbangkan manakala memilih ruko di lokasi mana.  Bagaimana menurut Anda? 

Baca juga: 

Ketika Kita Sering Membandingkan Hidup dengan Orang Lain

Salam
Penulis : Adolf Isaac Deda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun