Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Mana Tahan yang Ngga Bisa Ditahan Terinspirasi Judul-Judul Film Warkop

12 Juni 2021   21:18 Diperbarui: 10 September 2022   16:06 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibilang 2 sisi, karena upaya meminimalisasi resiko ditujukan agar tak menjadi korban dan tak menjadi pelaku juga. Terinspirasi dari judul -judul film Warkop juga, ini mungkin upaya yang bisa dilakukan

1. Menghindari menjadi korban

a. Tahu Diri Dong

Tahu diri soal busana apa yang dikenakan dan pada saat apa, sehingga tak membangkitkan visual erotis di otak pelaku. 

Misalnya belahan dada yang sedkit terbuka, daster yang longgar dan transparan, baju tertutup tapi ketat dari atas sampai bawah, atau ada belahan di samping seperti jendela kecil yang mengundang orang untuk mengintip. 

sumber:warkopdki,com
sumber:warkopdki,com
Dilema juga sih, karena tren beraneka busana dan mode terus berkembang,terutama di dunia wanita, namun di satu sisi, pelecehan seksual juga bisa dipicu lantaran busana yang minim. 

b. Salah masuk...eh hati-hati

Salah masuk ini judul film warkop tahun 1992. Meminjam judulnya, korban seharusnya waspada dan berhati-hati bila salah masuk dan berada pada tempat dan posisi yang mengundang orang lain bisa melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. 

Datang ke sebuah bar disoktek atau tempat dugem untuk sekedar minum -minum, hang out, dan berdansa,itu rasanya sama saja seperti seekor rusa yang haus, lalu mendatangi sungai untuk minum. 

Rusa itu sadar di sungai itu bisa saja ada sekumpulan buaya yang bisa memangsa dirinya.

Pada contoh lain, berdempetan di ruang penumpang khusus pria, karena ruang khusus wanita sudah terisi semua, itu semacam membawa diri ke dalam pencobaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun