Untuk anak jaman sekarang, kayaknya mesti banyakkan nonton tayangan film dengan atau tanpa terjemahan bahasa Indonesia. Kalo saya dulu, mungkin karena kuliah di Bali, mudah bertemu banyak wisatawan lintas negara dimana mudah mempraktekkan.Â
Bisa juga mendengarkan musik luar dan beraneka tayangan berbahasa Inggris. Jaman sekarang jauh lebih mudah dan banyak pilihannya.Â
3. Perhatikan limit waktu dan kesiagaan.Â
Kata orang gagal untuk bersiap, bersiap untuk gagal. Persiapan meliputi fisik dan mental, termasuk kondisi tubuh dan peralatan yang akan digunakan.Â
Kita mungkin hanya dikasih beberapa jam untuk menyelesaikan, berkonsentrasilah. Karena hasil dari tes yang cuma sekian jam itu, bisa merubah hidupmu bahkan masa depanmu.Â
Bisa membawamu terbang ke step berikutnya di dalam kehidupan. So prepare semuanya.Â
4. Jauh lebih penting konsisten menerapkan setelah test TOEFL usai.
Tujuan dibalik kelulusan tes bisa mengantar ke gerbang berikut dalam kehidupan. Namun jangan berhenti sampai di sana.Â
Terus berlatih dan konsisten. Karena belajar bahasa, terutama bahasa asing, bermanfaat di sepanjang kehidupan. Dan sampai sekarang saya juga masih belajar...hehe.Â
Baca juga : https://www.kompasiana.com/adolfdeda/5f3921b4d541df21201e3912/pantai-mawun-lombok-ketika-bocah-lokal-berteman-bule-amerikaÂ
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H