Si AST di atas dan teman saya yang bisa bahasa asing, mungkin hanya dua contoh kecil, betapa dengan kemampuan itu, mereka bisa dapat uang lebih.
Dengan demikian Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language ), rasanya jauh lebih wajib sifatnya di jaman sekarang. Mengapa? Karena semuanya sudah english-english.Â
Buka HP, buka laptop, buka medsos, buka lamaran, buka jurnal, buka bisnis bahkan beraneka topik diskusi di media dengan narsumber, sudah banyak menggunakan istilah dan kosakata dalam bahasa inggris.Â
Pertanyaannya mungkin, apakah warga kita, terkhusus pelajar dan mahasiswa, apakah antusias mendalami bahasa inggris atau hanya demi lulus TOEFL saja?Â
Tak dapat dipungkiri, mereka yang berhasil lulus TOEFL dengan nilai tinggi, biasanya memang sudah terlatih dan memiliki motivasi tinggi dengan sejumlah alasan -alasan ini.Â
1. Pengen sekolah ke luar negeri
Pengusaha yang meminta tolong saya mencari tenaga part time buat anaknya, adalah salah satu orang tua yang cukup secara penghasilan, dimana 3 dari 4 anaknya kuliah di Amerika.Â
Beliau hanya salah satu dari banyak orang tua lain di Indonesia, yang menyekolahkan buah hati ke negeri yang komunikasi sehari-hari bukan dalam bahasa Indonesia. Demi niat tersebut, dimulailah sejak usia dini.Â
2. Motivasi sendiri dari si anak.Â
Kadang sumber daya ada, namun dorongan kemauan tak ada. Meski jaman sekarang sangat lah mudah belajar dan mempraktekkan bahasa inggris dibanding jaman dulu, tak semua mahasiswa dan pelajar itu antusias.Â
Selain minat dan ketertarikan, tak sedikit yang merasa apa gunanya dan mau dipakai dimana keahlian itu.Â