Bukan apa-apa, saya pernah kegigit anjing Helder milik bule Belanda yang istrinya orang Indonesia, tetangga orangtua saya dulu, sewaktu usia 10 tahun saat saya hendak ke sekolah di pagi hari. Alhasil gigitan anjing ras luar negeri itu bikin sobek betis hingga dijahit.Â
Meski sudah lama kejadiannya, namun menyisahkan pobia kala berhadapan dengan anjing yang menyalak. Â
"Marvel, Simon, Doni....masuk. Ayo masuk", terdengar suara laki-laki ketika pintu rumah di buka.Â
Wah keren-keren juga nama anjingnya...hehe. Tiga ekor itu berhenti menyalak lalu menyelinap ke bawah kursi di ruang teras.Â
"Cari siapa om?", tanya si om itu,Â
"Saya Adolf, tadi siang sudah teleponan dengan Mama Tini, mau ngomongin soal kerja ngebersihin-ngebersihin," jawab saya.Â
Sejurus kemudian, muncul yang dicari. Seorang Ibu muda dengan diikuti 2 orang anaknya. Si sulung yang usia nya kira-kira 8 tahunan bernama Tini. Oleh karena itu biasa beliau dipanggil Mama Tini.Â
Akhirnya saya pun kenalan juga dengan suami dan anak-anaknya. Termasuk menceritakan asal saya, kerja di mana, tahu dari mana kontak istrinya dan sudah berapa lama bertugas di sini.Â
Ditutup dengan kesepakatan dan diketahui suaminya langsung, Mama Tini bertanya, "Saya dibayar berapa per hari dan apa saja kerjaannya?"
Asisten Rumah Tangga Harian
Mama Tini adalah seorang wanita asal Indonesia timur. Suaminya seorang wiraswasta non formal.Â