Sekalian mampu menjaga adab dan perilakunya juga. Karena kepercayaan warga terhadap kepala daerah berbanding lurus dengan citra beliau-beliau di mata masyarakat. Â
Bukankah seperti itu hukum kepercayaan yang berlaku di manapun? Orang dipercaya dulu baru diterima visi dan misinya.Â
Dari provinsi, batasan apa yang didoakan melebar ke negara dan dunia. Sebagai warga lain di tanah air, tak bisa menampik, bahwa sebuah kebijakan pemerintah pusat, akan berdampak terhadap beraneka aspek kehidupan masyarakat.Â
Cepat atau lambat, suka atau tidak suka, keputusan para pejabat di atas sana, akan memengaruhi kebijakan di daerah. Semua lini tak terkecuali. Tentu ini akan memantik berbagai respon  warga.Â
Pada tataran dunia, biasanya pokok doa pada hal -hal sifatnya humanis. Keterkaitan negara dengan belahan dunia lain, sebagai satu komunitas dunia.Â
Bagaimana mendapatkan bahan doa?Â
1. Mengamati apa yang sedang terjadi, sedang tren di waktu itu (current time)
Teringat ketika Bom Bali 1 meledak di Bulan Oktober 2002, lalu kemudian Bom Bali 2 di tahun 2005, kami menjadikan sebagai pokok doa lantaran terjadi di saat itu. Apalagi berada di pulau yang sama.Â
Yang didoakan antara lain agar pelaku dan sindikatnya bisa ditemukan, trauma warga yang terdampak kehilangan pekerjaan dan usaha, dan pihak aparat diberikan strategi lebih untuk cerdik mengantisipasinya.Â
Realitanya memang banyak hal di sekitar kita, yang dari pengamatan dan jadi fenomena yang dirasa itu mengganggu ketertiban dan keamaanan bermasyarakat dan berbangsa, bisa dijadikan sebagai pokok doa.Â
2. Meneropong lewat jendela media massa (koran, radio, TV) hingga media sosial