Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Balada 2020 dan Tahun Baru 2021, Makin Banyak "Orang Terhilang" yang Butuh Ditemukan

31 Desember 2020   18:19 Diperbarui: 31 Desember 2020   19:30 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rutinitas kehidupan di ibukota_dokpri_2019

Yang berlimpah harta merasa masih bisa aman dengan asetnya, sedangkan yang kurang harus terus bertaruh dengan resiko. Makan atau mati. 

Balada sepanjang tahun 2020, seolah-olah membuat saya dan Anda datang ke sebuah penjara di tengah kota. Kala melintas di koridor,banyak mata melihat kita dari masing -masing bilik. 

Ada yang tersenyum, karena kondisinya masih lebih baik di samping sel sebelah atau di kiri kanannya. Tak sedikit yang menatap dengan sendu. Matanya bercerita dan bertanya: sampai  kapan terpenjara di sini? Membosankan...!!

Realitas sosial akibat pandemik, tanpa sadar menghasilkan yang namanya antipati. Terhadap keadaan, terhadap kebijakan publik yang dirasa tak efektif, kepada kemampuan diri tuk bertahan hingga hal-hal yang sifatnya spiritual. 

Jadi bila mana tempat ibadah makin sedikit pengunjung, meski pemerintah telah mengijinkan protokoler tertentu, bisa jadi bukan lantaran patuh aturan Covid, tapi pelan-pelan menjauhkan diri dari kegiatan kerohanian. 

Orang hilang tak pernah memberitahu bahwa dia akan hilang. Tiba-tiba sudah menghilang. Parahnya di sepanjang 2020, banyak orang dalam tanda kutip terhilang. 

Semoga kita tidak. 

Selamat tahun baru 2021,  

pengharapan di dalam Tuhan, tidak pernah mengecewakan. 

Sumbawa,NTB, 21/12/2020, 

19.10 Wita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun