Yang berlimpah harta merasa masih bisa aman dengan asetnya, sedangkan yang kurang harus terus bertaruh dengan resiko. Makan atau mati.Â
Balada sepanjang tahun 2020, seolah-olah membuat saya dan Anda datang ke sebuah penjara di tengah kota. Kala melintas di koridor,banyak mata melihat kita dari masing -masing bilik.Â
Ada yang tersenyum, karena kondisinya masih lebih baik di samping sel sebelah atau di kiri kanannya. Tak sedikit yang menatap dengan sendu. Matanya bercerita dan bertanya: sampai  kapan terpenjara di sini? Membosankan...!!
Realitas sosial akibat pandemik, tanpa sadar menghasilkan yang namanya antipati. Terhadap keadaan, terhadap kebijakan publik yang dirasa tak efektif, kepada kemampuan diri tuk bertahan hingga hal-hal yang sifatnya spiritual.Â
Jadi bila mana tempat ibadah makin sedikit pengunjung, meski pemerintah telah mengijinkan protokoler tertentu, bisa jadi bukan lantaran patuh aturan Covid, tapi pelan-pelan menjauhkan diri dari kegiatan kerohanian.Â
Orang hilang tak pernah memberitahu bahwa dia akan hilang. Tiba-tiba sudah menghilang. Parahnya di sepanjang 2020, banyak orang dalam tanda kutip terhilang.Â
Semoga kita tidak.Â
Selamat tahun baru 2021, Â
pengharapan di dalam Tuhan, tidak pernah mengecewakan.Â
Sumbawa,NTB, 21/12/2020,Â
19.10 Wita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H