Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Petasan Hari ke-4: Natal, Gereja, dan 5 Hal Berbeda, dari Pohon Natal Versi Covid hingga Makanan "Ringan"

25 Desember 2020   15:12 Diperbarui: 25 Desember 2020   15:54 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuannya agar terarah dan tertib, tidak spontan dan tidak juga lama karena durasi waktu ibadah sudah dibatasi. Jam 09.00 Wita mulai hingga Jam 11,00 Wita sudah harus selesai.

5. Jumlah personil aparat (polri dan TNI) sedikit lebih banyak dibanding natal-natal tahun sebelumnya. 

Fungsi teman-teman aparat ini tak hanya mengamankan jalannya ibadah, tapi juga membantu mengawasi kendaraan milik jemaat yang terparkir selama ibadah berlangsung. Bisa juga ada diantara mereka menjalankan fungsinya sebagai tim pengawasan Satgas Covid di daerah memantau kegiatan bersama masyarakat. 

" Kami disebar ke berbagai tempat ibadah," kata Mas Ahmad, salah seorang anggota brimob yang sempat ngobrol sehabis ibadah, Polisi muda itu ternyata pernah bertugas di Papua selama beberapa waktu dan kini berdinas di polres. 

Terlihat juga dukungan dari teman-teman PLN. Ada dua pegawai dari BUMN milik negara itu yang ikutan berjaga-jaga terhadap kelancaran listriik selama acara berlangsung. 

Sehabis kebaktian natal, saya duduk ngobrol bersama salah satu jemaat senior. Beliau menginformasikan bahwa acara kunjung mengunjungi antar rumah ke rumah, antar jemaat sebagaimana silahturahim versi natal, disarankan oleh Satgas Covid agar tidak dilakukan. 

Jemaat diharapkan taat protokoler kesehatan yang telah dicanangkan pemerintah. 

Khotbah natal hari ini ditutup dengan Imanuel berarti Tuhan beserta umat-Nya.  Masa sebelum Covid datang, hidup manusia baik-baik saja. Namun setelah Covid memporak-porandakan kehidupan, manusia sadar bahwa mungkin selama ini bukan pada Nya mereka bersandar. Kini saat nya kembali dan percaya. 

Demikian coretan ringan kisah natal di gerejaku. Bagaimana dengan di tempatmu?   

Salam, 

25/12/2020, 14.50 Wita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun