Dinamika seperti itu wajar, tak hanya musik yang berdinamika, tapi diferensiasi debitur juga ada. Bukan standar mutlak.
3. Selain foto rumah dan selfie petugas, ini dokumen pendukung lain, satu kesatuan tuk dianalisis
Umumnya di perusahaan pembiayaan itu, divisi kredit jarang bahkan tidak pernah turun ke lapangan. Kecuali ada pengecualian khusus, misalnya meragukan dokumen yang diserahkan petugas marketing atau pinjamannya rada-rada gede, di atas kisaran normal.Â
Dengan pembagian tugas utama seperti itu, kredit biasanya meminta sejumlah data, yang merupakan satu kesatuan untuk dianalisis.
Selain foto rumah, yang wajib juga foto meteran listrik, foto PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), slip rekening listrik atau rekening air PAM, minimal 4 bulan terakhir, dan KK (Kartu Keluarga).Â
Sinkronisasi data-data di atas akan menunjukkan siapa pemilik tempat tinggal; status rumah (milik sendiri atau kontrak), kesesuaian fisik rumah dengan daya listrik, rata-rata nominal tagihan pembayaran, dan sebanyak apa penghuninya serta status hubungannya dengan calon nasabah.Â
Tiga hal ini kiranya bisa menjadi jawaban dari judul tulisan. Andai suatu saat didatangi dan mengambil sejumlah foto di lokasi tempat tinggal.Â
Bila punya usaha rumahan atau misalnya semacam toko kelontong, petugas akan sekalian memotret sebagai gambaran dan bukti usaha pemohon. Itu sudah SOP nya...Â
Mau tidak mau, suka tidak suka, meski dalam kondisi hujan sekalipun, foto tetap wajib...hehe.Â
Sekadar berbagi,
Salam Bulan Desember,