Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mengajukan Kredit, Mengapa Rumah Saya Difoto?

9 Desember 2020   20:18 Diperbarui: 11 Desember 2020   09:19 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaanya kondisi fisik tempat tinggal seperti apa yang ikut menentukan besaran scoring tersebut?  Lazimya ada 4 kategori, yakni kumuh, sederhana, menengah dan mewah. Ada sejumlah acuan mendasar. 

Pemukiman kumuh biasanya luas bagunan kurang dari 20 meter persegi, jalanan sempit hanya tuk roda 2. Fisik rumah tak terawat, mayoritas dihuni masyarakat berpenghasilan rendah. Tak ada selokan, kebutuhan air dan MCK di sungai atau alam

Kawasan sederhana adalah kondisi tempat tinggal dengan RSS (Rumah Sangat Sederhana), luas bangunan kurang dari 36 m2. Akses jalan masuk dapat dilewati satu kendaraan roda 4. Bangunan rata-rata batako meski lantai non keramik. Ada fasiitas MCK dan jaringan listrik dengan daya 450 watt. 

Katagori menengah, luas bangunan lebih dari 45 meter persegi, bisa dilewati 2 kendaraan roda 4. Bangunan tertata terawat. Rata-rata setiap rumah punya kendaraan roda 4, pemukiman semi real estate. 

Terakhir golongan hunian mewah adalah pemukiman dengan jalan hotmix atau paving block,rumah berjarak dan terawat. Mayoritas penduduk di sana berpenghasilan di atas 5 juta. Rata-rata memiliki kendaraan dan jabatan formal juga wiraswasta bermodal besar. 

Untuk menganalisis kategori di atas, biasanya petugas akan ambil foto tampak depan rumah, tampak samping (kiri dan kanan) kelihatan jalan depan, tampak dari kejauhan, foto lantai, foto interior ruang tamu, dan beberapa foto lainnya. 

Bagaimana melakukannya, sudah pasti bisa dengan sembunyi-sembunyi atau meminta izin lebih dahulu...(pengalaman saya di awal -awal 2011 seperti itu..hehe). Kadang bila izin dahulu, ada nasabah yang keberatan, padahal kredit mengharuskan ada fotonya.

Jadi kalo sudah di lapangan, petugas ibarat tulus seperti merpati tapi cerdik seperti ular. Pandai membaca nasabah dan kondisi secara cepat serta melakukan sekreatif mungkin, karena waktu hanya 1 atau 2 jam di rumah mereka. 

Sebenarnya masih ada ciri lain klasifikasi di atas, namun yang perlu digarisbawahi adalah kondisi pemukiman bukanlah satu-satunya standar dalam persetujuan kredit. 

Dalam pengalaman saya di lapangan, ada yang tinggal di kondisi kumuh, tapi sangat setia dalam kewajiban kredit, meski di awal-awal rasanya berat dan ragu menyetujui. 

Sebaliknya, ada nasabah berasal dari hunian yang jauh lebih baik, sangat mudah dan cepat disetujui di awal. Namun setelah berjalan, malah tak beritikad baik, memandang rendah dan mengabaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun