Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Ini Modus Baru "Serangan Fajar", Ajakan Memilih Calon Pilkada

10 November 2020   20:22 Diperbarui: 10 November 2020   20:41 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada akar, rotan pun jadi. Tak bayar pakai uang, dengan memilih calon paslon nya, sudah membantu demi memenuhi target. 

Sisi positifnya adalah membantu warga dengan keahlian dan kelebihan yang dipunya. Namun tak dapat dipungkiri, sisi negatifnya adalah penggiringan pilihan pada paslon tertentu. 

Meski disadari, bahwa pilihan orang bisa berubah. Bilang iya di depan, tapi di belakang dapat memilih yang lain. Sama saja ketika serangan fajar mendapatkan uang gratis, namun setelah berada di dalam biilik, tak ada yang tahu siapa yang dicoblosnya. 

Hanya dia dan Tuhan yang tahu. Meski dalam pilkada berlaku juga pepatah tak ada usaha yang mengkhianati hasil. 

Namun sebanyak apapun usaha yang dilakukan, strategi yang dijalankan, penggiringan pada paslon A atau paslon B, toh warga akan menilai sejauh mana apa yang sudah dikerjakan si paslon dan kontribusinya terhadap warga yang akan memilihnya. 

Ternyata tak hanya sumber air so dekat. Tapi pilkada juga so tunggu bulan depan. 

Inga -inga.

Salam, 

10 November 2020, 21.05 Wita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun