Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

4 Alasan Mengapa Ngeblog Itu Cenderung "Perkosa" Bahasa

7 Oktober 2020   21:09 Diperbarui: 8 Oktober 2020   01:36 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan pertimbangan  4 hal di atas, apakah itu blogger mesti sadar dan patuh pada kaidah yang baku dan benar, demi membuat artikel di blog? Hmm....ini hanya opini sendiri dengan melihat sejauh mana fungsi dan tujuan blogging. 

1. Bila nyaman dan mampu, silahkan. 

Ada banyak blogger suka belajar dan mencoba -coba. Menulis dengan ciri khasnya  lalu beralih dengan teknik menulis yang berbeda dengan sebelumnya. Bila dirasa nyaman dan seharusnya seperti itu, alias kembali ke jalan yang benar, just do it. Lakukan saja sepanjang menyenangkan. Cuma harus diingat menulis untuk siapa dan untuk apa. 

Motivasi dari dalam ini kadang menjadi semacam pendorong berkreasi. Maksudnya mau menulis untuk target ke pembaca yang seperti apa, dan apa yang membuat kepengen menulis seperti itu. Ini tentu berbeda pada setiap orang. 

2. Bila dirasa sulit dan kaku, mengalir saja dengan gayamu tanpa harus terbeban, tapi perhatikan kesantunan dan etika.  

Menulis itu aktifitas otak, otot dan hati. Jangan menulis bila dirasa hatinya ngga sreg dengan ketentuan A atau pakem B. Nanti mood nya hilang. Menulis itu bukan dipaksa -paksa tapi mengalir dari dalam. 

Jika jiwamu bahagia, otak dan otot juga akan merespon dengan serempak. Artikel yang dibuat dengan menyenangkan akan mengalir dengan lancar hingga paragraf terakhir. 

Pesannya mungkin tetap perhatikan kesantunan dan etika. Maksudnya secara struktur berbahasa mungkin sedikit salah dan tak baku, namun inti dari apa yang disampaikan, tetap tersampaikan dalam kesantunan dan etika. Bukankah kedua nilai itu juga ada dalam ketrampilan berbahasa lisan maupun tulisan kan. 

Selamat memasuki Bulan Bahasa.  

Salam, 

07 Oktober 2020, 21.05 wita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun