Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perselingkuhan Berujung Seks di Ruang Publik, Kok Miris Ya

13 Maret 2020   18:58 Diperbarui: 14 Maret 2020   09:25 2388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Just Sharing...

Siang ini mendung menggantung di langit Sumbawa Besar. Baru saja turun hujan meski satu jam lalu cuaca begitu terik. Jemuran yang mulai kering namun kembali basah lantaran lupa diangkat. .Ah cuaca, suka sekali memberi harapan palsu. 

Ternyata ungkapan mendung tak berarti hujan tak terjadi hari ini. Turun membasahi bumi. Mengalir hingga permukaan jalan di depan kantor pun tergenang. 

Padahal enam bulan lalu baru dilakukan overlay (istlah dalam teknik perkerasan jalan dimana jalan diperbaiki dan ditinggikan sekian senti). Dari meja di balik dinding kaca., saya mengamati keluar. 

Tak banyak kerjaan karena proses pencairan kredit para nasabah sudah dilakukan sebelum pukul 12 Wita. saya memeriksa email -email yang masuk. Sejurus kemudian bergegas sebentar ke halaman depan. 

Duduk di warung kecil di samping kantor. Memesan segelas kopi hitam. Pengelolanya, sebut saja namanya Tante Ana, adalah wanita berusia 30 an yang pernah beberapa tahun menjadi TKW di Hongkong. 

Pulang ke tanah air setelah tak lagi jadi pahlawan devisa, dia bersama adiknya mengelola kedai makan dan minum.  Tempat dimana sering saya duduk di sana. Sekedar ngopi, baca koran, lihat info-info di grup WA atau duduk memandang langit berharap menemukan ide-ide yang baru. Untuk kerjaan di kantor atau untuk bahan tulisan di Kompasiana....hehe# 

Sebuah berita di situs online menarik perhatian. Judulnya lumayan cantik untuk dilirik. Mobil Goyang -Goyang, Dokter dan Perawat Digerebek Setengah Telanjang. 

Seperti biasa, saya baca dulu beritanya, setelah itu berlanjut ke komentarnya. Keinginan meng kepo komentar dan pendapat orang lain lantaran keseruan dari sebuah tayangan menurut saya ada disini. 

Dengan membaca opini orang lain, meski tak yakin itu akun bodong atau akun jujur, atau siapapun pemilik akun itu, bagi saya adalah dapat mengetahui cara pandang dan persepsi orang lain terhadap sesuatu. 

Beriita dengan kejadian kasus seperti judul di atas, hampir selalu menarik pembaca. Perselingkuhan berujung asmara dan seks,apapun motifnya, selalu saja membuat tak sedikit pembaca menelisik lebih dalam. Sedang apa dan dimana, dengan siapa dan siapa itu dia. Mungkin itu yang hendak di tahu pembaca. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun