Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Badai Corona, Mungkin Ini 6 Sisi Positifnya

11 Maret 2020   01:58 Diperbarui: 11 Maret 2020   02:44 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:the hindu.com_ilustrastor mihir belantrapu

Sub sektor transportasi mencakup moda rel menggunakan KA (Kereta Api), darat (bus dan kendaran komersial lain), moda laut (kapal) dan angkutan sungai, danau dan penyeberangan alias ASDP dengan menggunakan kapal ferry. Bayangkan perputaran ekonomi karena banyaknya unit usaha pada  sektor ini. 

Hal yang wajar  ya, lantaran luasnya wilayah di tanah air. Pergerakan barang dan jasa setiap hari bisa lintas daerah atau lintas pulau.Kondisi geografis dan topografi turut membentuk pilihan moda angkutan. 

Komoditas lokal meliputi hasil alam dan hasil bumi (yang tak sama di tiap daerah), ditambah keunikan budaya, menjadi faktor pendorong mengapa sektor yang konsennya pada dari dan ke alias to and from ini, begitu penting peranannya.  

Setali tiga uang. Sektor pariwisata juga mendulang kenaikan. Dilansir dari situs detik travel edisi Juli 2019, sektor ini naik dari 4,5 persen kontribusinya ke PDB di tahun 2018 menjadi 4,80 persen di 2019. Sebagai sumber utama devisa dari kunjungan wisman, pariwisata juga menggerakkan perekonomian rakyat. Logikanya nya dengan semakin berkembangnya suatu obyek wisata, akan menyerap tenaga kerja lokal.

Daya tarik kunjungan ke lokasi wisata tersebut akan berdampak pula pada kebutuhan terhadap akomodasi hotel dan penginapan, termasuk bakalan ada pengeluaran dana oleh si wisatawan selama di situ. 

Sentra kerajinan dan pusat oleh-oleh (berupa sovenir dan kuliner lokal) akan bertumbuh sebagai sektor penopang pariwisata.Pemerintah daerah juga mendapatkan retribusi dari pelaku industri di daerah.

Dari satu obyek wisata yang terkenal, pemerintah daerah akan mengembangkan potensi obyek lain agar wisatawan dapat menikmati jauh lebih banyak dan lebih lama stay di sana. Bayangkan berapa dollar atau rupiah yang dapat dikeruk dari sebuah kunjungan wisata. Bukan main.  

Sektor perdagangan, meski turun dari 5,28% di 2018 menjadi 4,75% kontribusinya terhadap PDB di 2019, namun sektor ini masih cukup potensial lantaran ada produksi pertanian dan pengolahan makanan serta minuman yang menjadi inputnya. 

Jumlah tenaga kerja yang terserap juga cukup besar dan mengurangi tingkat pengangguran, terutama di daerah-daerah dimana potensi perdagangan dan pengolahan komoditas lokal berkembang dengan baik. 

Enam Sisi Positif Akibat Badai Corona

Tak dapat bepergian ke luar Indonesia karena virus corona, ya bersyukurlah. Setidaknya berterima kasih masih diberi kesehatan dan kesiagaan untuk membentengi diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun