Di atas kapal ferry pun, kita sesama orang Indonesia melakukan itu. Entah sudah kenal lama, atau baru kenalan dan saling sapa di atas laut yang bergelombang hehe, hospitality alias ramah tamah memang sudah ciri khasnya warga 62 juaraaaasal ngga gibah ya hehe.Â
6. Wisatawan asing sebagai penumpang, bisa jadi apa adanya sesuai budayannya
Dalam pelayaran kemarin, saya ketemu Tom dan Julie. Foto di bawah ini adalah foto Julie. Keduanya adalah wisatawan asing.Â
Tom sudah dua kali ke Indonesia, pertamanya di tahun 2016. Kebetulan dia juga suka surfing sehingga menjajal pantai -pantai berombak besar mulai dari Bali, Lombok hingga ke Sumbawa.Â
Pembicaraan dalam bahasa Inggris itu kian akrab ketika dia tahu saya bertugas di Sumbawa. Dia menyebutkan nama-nama pantai di sana yang kebetulan saya juga pernah mampir ke situ kala bersama tim mengunjungi calon nasabah yang domisilinya berdekatan dengan spot menarik itu.
"Surfing, eating, and sleeping," katanya ketika saya menanyakan apa saja yang dilakukan selama liburan kali ini
Nampaknya itu terbawa hingga ke atas kapal ferry. Tom tidur di samping Julie selama dua jam pertama pelayaran dari Lombok. Sementara Julie, mengenakan baju seadanya khas anak muda di sana. Bersantai dan membaca buku, dengan kaki di atas kursi.Â
Pria berusia 27 tahun itu tak masalah ketika saya meminta izin memotret mereka dan mengatakan bahwa ini akan dimuat di blog saya di Kompasiana. Saya lalu menunjukkan pada mereka.Â
Pantai Balangan adalah tujuan surfing berikutnya. Saat kapal bersandar, mereka berkemas dengan papan surfing yang dibawa dari Australia. Berjabat tangan dengan saya dan berharap bisa datang ketiga kalinya ke Indonesia. Hopefully Om Tom...hehe