Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mengintip 7 Keunikan Penumpang di Atas Kapal Ferry

23 Februari 2020   18:36 Diperbarui: 27 Februari 2020   01:25 3640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto salah satu penumpang| Dokumentasi pribadi

Ngopi sambil ngobrol| Dokumentasi pribadi
Ngopi sambil ngobrol| Dokumentasi pribadi
Tapi di kapal ferry, hanya modal kopi satu gelas lalu berbagi rokok, bisa duduk selama satu jam atau lebih. Ngobrol apa saja dari soal politik sampai yang remeh temeh. Ternyata ngga hanya di darat. 

Di atas kapal ferry pun, kita sesama orang Indonesia melakukan itu. Entah sudah kenal lama, atau baru kenalan dan saling sapa di atas laut yang bergelombang hehe, hospitality alias ramah tamah memang sudah ciri khasnya warga 62 juaraaaasal ngga gibah ya hehe. 

6. Wisatawan asing sebagai penumpang, bisa jadi apa adanya sesuai budayannya
Dalam pelayaran kemarin, saya ketemu Tom dan Julie. Foto di bawah ini adalah foto Julie. Keduanya adalah wisatawan asing. 

Julie, wisatawan asal Prancis| Dokumentasi pribadi
Julie, wisatawan asal Prancis| Dokumentasi pribadi
Si cowok Tom berasal dari Spanyol dan Julie yang adalah pacarnya, berasal dari Prancis. Keduanya sedang liburan gaya backpaker anak mudaan. 

Tom sudah dua kali ke Indonesia, pertamanya di tahun 2016. Kebetulan dia juga suka surfing sehingga menjajal pantai -pantai berombak besar mulai dari Bali, Lombok hingga ke Sumbawa. 

Pembicaraan dalam bahasa Inggris itu kian akrab ketika dia tahu saya bertugas di Sumbawa. Dia menyebutkan nama-nama pantai di sana yang kebetulan saya juga pernah mampir ke situ kala bersama tim mengunjungi calon nasabah yang domisilinya berdekatan dengan spot menarik itu.

Tom dan Julie| Dokumentasi pribadi
Tom dan Julie| Dokumentasi pribadi
Tom fasih berbahasa Inggris karena lama tinggal di Australia. Menurutnya, tak semua orang eropa lancar berbahasa Inggris atau menguasai kosa kata dalam bahasa Inggris karena untuk komunikasi sehari-hari di sana, lebih banyak bukan dalam bahasa inggris tapi bahasa spanyol. Tapi tetap mereka mendapatkan pelajaran bahasa Inggris di sekolah. 

"Surfing, eating, and sleeping," katanya ketika saya menanyakan apa saja yang dilakukan selama liburan kali ini

Nampaknya itu terbawa hingga ke atas kapal ferry. Tom tidur di samping Julie selama dua jam pertama pelayaran dari Lombok. Sementara Julie, mengenakan baju seadanya khas anak muda di sana. Bersantai dan membaca buku, dengan kaki di atas kursi. 

Pria berusia 27 tahun itu tak masalah ketika saya meminta izin memotret mereka dan mengatakan bahwa ini akan dimuat di blog saya di Kompasiana. Saya lalu menunjukkan pada mereka. 

Pantai Balangan adalah tujuan surfing berikutnya. Saat kapal bersandar, mereka berkemas dengan papan surfing yang dibawa dari Australia. Berjabat tangan dengan saya dan berharap bisa datang ketiga kalinya ke Indonesia. Hopefully Om Tom...hehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun