Mohon tunggu...
Adnan RaihanH
Adnan RaihanH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030122

los bendrong🔥

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bisnis Wedangan, Selamatkan Keuangan di Masa Pandemi

29 Juni 2021   12:04 Diperbarui: 29 Juni 2021   12:12 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa Covid -- 19 terjadi diawal tahun 2020 lalu, karena pandemi Covid -- 19 maka pemerintah negara kita ini menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar, sehingga seluruh masyarakat harus berdiam diri di rumah dan selalu menjaga jarak dengan orang lain.

Pandemi virus Covid -- 19 menyebabkan banyak seseorang yang mencari pekerjaan sangat sulit mendapatkan pekerjaan bahkan banyak karyawan dirumahkan atau di-PHK. Sulitnya mendapatkan pekerjaan memaksa kita untuk berani melakukan sesuatu untuk menyelamatkan keuangan keluarga kita. Seperti yang dialami Om Gondrong seorang karyawan yang berdampak dari pemecatan disuatu perusahaan, sehingga memberikan tekat untuk merintis usaha wedangan/angkringan.

" karena saya mengalami PHK dan susahnya mencari pekerjaan di masa pandemi ini saya memutuskan untuk berani merintis usaha angkringan. Bisa dibilang merasa tertantang dan harus memutar otak untuk mengangkat ekonomi yang terjadi dikeluarga saya" ujar Om Gondrong saat berbincang Jumat (25/6/2021) lalu.

Karena modal untuk merintis angkringan tidak terlalu banyak maka usaha inilah yang dipilih Om Gondrong untuk mendapatkan penghasilan. Modal awal yang diperlukan Om Gondrong pada awal membuka usaha ini adalah :

*Gerobak angkringan Rp. 2.000.000

*Terpal ukuran lebar Rp. 250.000

*Nampan dan tempat gorengan Rp. 100.000

*Termos es Rp. 100.000

*Teko Rp. 50.000

" hanya dengan Rp. 2.400.000 saya sudah bisa membuka angkringan, tapi belum dengan makanan dan esnya. Kira -- kira dengan Rp. 2.600.000 sudah komplit dengan isiannya" ujar Om Gondrong.

Om Gondrong merintis usaha angkringan di jalan Siwal Baki. Dia buka dari pukul 06:00 hingga 24:00. Pada awalnya Om Gondrong merasa ragu terhadap usaha ini namun banyak orang yang sukses dengan hanya mempunyai usaha wedangan. Dan keraguan itu ia hilangkan ketika memiliki tips -- tips agar jualannya laris, adapun tips jualan laris ala Om Gondrong adalah sebagai berikut :

1. Memilih tempat yang strategis, memilih tempat usaha yang strategis adalah salah satu langkah yang harus dilakukan ketika seseorang ingin merintis usaha. Untuk angkringan disarankan untuk memilih lokasi yang dekat dengan perkampungan warga dan juga memiliki tempat untuk lesehan karena banyak anak muda yang lebih memilih lesehan dibandingkan dengan duduk dikursi.

2. Menjual makanan dengan harga murah, salah satu identitas yang melekat dengan wedangan adalah harga yang murah, dengan harga yang murah maka akan banyak pelanggan yang terus -- terusan jajan di angkringan tersebut. Rat -- rata harga makanan dan minuman yang dijual di wedangan tidak lebih dari lima ribu rupiah. Inilah alasan yang membuat angkringan melekat dihati masyarakat.

3. Tonjolkan ciri khas wedangan, ciri khas dari wedangan yang ada di Solo adalah gerobak kayu dengan terpal yang menutupi dan juga kayu yang memanjang beserta meja yang penuh dengan menu makanan tidak lupa dengan tikar untuk lesehan.

4. Menu makanan dan minuman yang banyak dan beragam, wedangan Om Gondrong ini identik dengan makanan dan minuman dan juga cemilan yang sangat beragam. Mulai dari nasi kucing, nasi goreng,nasi oseng,sate telur puyuh, sate usus, sate ati dan berbagai macam gorengan yang lain. Adapun yang paling populer disini adalah wedang jahe gepuk.

5. Jaga kebersihan, menjaga kebersihan adalah kunci dari sebuah usaha yang dirintis karena banyak masyarakat yang melihat kebersihan dahulu sebelum masuk warung atau wedangan. Oleh karena itu di Wedangan Om Gondrong ini semua harus menjaga kebersihan.

6. Ramah terhadap pembeli, Om Gondrong adalah salah satu pemilik wedangan yang selalu ramah terhadap para pembeli, karena sering dijadikan tempat nongkrong anak muda maka memiliki sifat ramah merupakan hal yang penting untuk menarik pembeli.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Itu semua adalah tips yang dilakukan Om Gondrong agar usaha wedangannya tetap selalu ramai. " awalnya sih takut untuk merintis wedangan ini tapi saya melakukan tips -- tips itu dan allhamdulillah wedangan saya ramai dan sering dijadikan tempat isirahat para pekerja, bahkan tempat nongkrong anak -- anak muda" kata Om Gondrong.

Tidak berhenti dengan tips -- tips diatas Om Gondrong selalu memiliki ide yang kreatif agar usaha yang dirintisnya ramai, Om Gondrong menambahkan wifi untuk pelanggannya dengan begitu maka orang banyak yang tertarik masuk ke wedangan tersebut. Om Gondrong juga menambahkan rokok untuk dijual dengan eceran sehingga untuk para perokok yang merokok tidak perlu khawatir lagi untuk mencari rokok.

Om Gondrong sendiri masih tidak menyangka bahwa angkringan yang didirikan karena dia di PHK dari perusahaannya bisa menghasilkan uang yang dapat dijadikan penyambung hidup menafkahi keluarganya.

Jika diasumsikan dalam satu hari ada 100 orang konsumen membeli makanan berarti :

100 x Rp 1.500 ( rata -- rata harga makanan ) x 30 ( dalam satu bulan ) = Rp. 4.500.000

Selanjutnya 100 orang membeli minuman berarti :

100 x Rp. 3.000 ( rata -- rata harga minuman ) x 30 ( dalam satu bulan ) = Rp. 9.000.000

Omset per bulan = Rp. 4.500.000 + Rp. 9.000.000 = Rp. 13.500.000

" Dengan hasil kotor Rp. 13.500.000 perbulan sih saya bisa nabung untuk anak saya sekolah, bahkan dengan gaji bulanan saya banyak penghasilan perbulan saya sekarang, padahal Cuma jualan wedangan" Ujar Om Gondrong.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Om Gondrong sangat bersyukur ia dapat menafkahi keluarganya disaat kondisi pandemi seperti sekarang, bahkan ia bisa menabung juga. Namun, Mas Gondrong berharap agar pandemi Covid -19 ini segera berakhir dan kembali normal di negara kita ini. Dimasa pandemi seperti sekarang memang serba sulit tapi kita jangan putus asa dalam melakukan apapun harus percaya diri, mengambil peluang yang ada, kerja keras ,ulet dan kreatif adalah kunci utama dari segalanya kita harus melawan rasa malas .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun