Om Gondrong sendiri masih tidak menyangka bahwa angkringan yang didirikan karena dia di PHK dari perusahaannya bisa menghasilkan uang yang dapat dijadikan penyambung hidup menafkahi keluarganya.
Jika diasumsikan dalam satu hari ada 100 orang konsumen membeli makanan berarti :
100 x Rp 1.500 ( rata -- rata harga makanan ) x 30 ( dalam satu bulan ) = Rp. 4.500.000
Selanjutnya 100 orang membeli minuman berarti :
100 x Rp. 3.000 ( rata -- rata harga minuman ) x 30 ( dalam satu bulan ) = Rp. 9.000.000
Omset per bulan = Rp. 4.500.000 + Rp. 9.000.000 = Rp. 13.500.000
" Dengan hasil kotor Rp. 13.500.000 perbulan sih saya bisa nabung untuk anak saya sekolah, bahkan dengan gaji bulanan saya banyak penghasilan perbulan saya sekarang, padahal Cuma jualan wedangan" Ujar Om Gondrong.
Om Gondrong sangat bersyukur ia dapat menafkahi keluarganya disaat kondisi pandemi seperti sekarang, bahkan ia bisa menabung juga. Namun, Mas Gondrong berharap agar pandemi Covid -19 ini segera berakhir dan kembali normal di negara kita ini. Dimasa pandemi seperti sekarang memang serba sulit tapi kita jangan putus asa dalam melakukan apapun harus percaya diri, mengambil peluang yang ada, kerja keras ,ulet dan kreatif adalah kunci utama dari segalanya kita harus melawan rasa malas .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H